Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos PGMOL Mengaku Liverpool Seharusnya Dapat Penalti Kontra Arsenal

Kompas.com - 17/01/2024, 05:42 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bos PGMOL, Howard Webb, mengutarakan bahwa Liverpool seharusnya mendapat penalti kontra Arsenal pada laga Premier League yang berakhir 1-1 pada 23 Desember 2023.

Momen tersebut datang ketika tangan Martin Odegaard mengenai bola pada babak pertama laga Liga Inggris di Anfield tersebut.

Wasit di lapangan Chris Kavanagh tidak memberi penalti dan VAR David Coote tak memberi rekomendasi kepada sang wasit untuk melihat insiden tersebut di monitor pinggir lapangan.

Rekaman perbincangan antara Kavanagh dan Coote kini telah dirilis kepada publik dengan Howard Webb yang menjabat sebagai kepala wasit di PGMOL (badan yang mengatur perwasitan di Inggris) menjelaskan bahwa insiden tersebut seharusnya diberikan sebagai penalti kepada Liverpool.

Kavanagh awalnya mengatakan bahwa ia tidak memberikan penalti karena "tangan Odegaard berada di lantai".

Baca juga: Hasil Liverpool Vs Arsenal 1-1: Mo Salah Ukir Catatan Cantik, Laga Tuntas Seri

Setelah menyaksikan tayangan ulang insiden tersebut, Coote mengatakan kepada asisten VAR Lee Betts bahwa Odegaard "menggerakan tangannya ke arah dalam".

Betts: "Ya dari tayangan singkat yang saya lihat. Ya, setuju, ya, ya."

Coote: "Cek selesai. Mengonfirmasi keputusan di lapangan. Tidak ada penalti."

Di acara Sky Sports pada Selasa (16/1/2024) ini, Howard Webb sepakat ketika sang pembawa acara Michael Owen mengatakan bahwa insiden tersebut seharusnya penalti.

"Begitu juga saya. Wasit di lapangan menyadari bahwa Odegaard terpeleset dan lengannya menyentuh tanah," ujarnya seperti dikutip dari The Athletic.

"Kami telah berbicara di masa lalu tentang lengan yang menopang jika seseorang terjatuh, mematahkan jatuhnya dengan lengan dan itu semua sangat alami."

Baca juga: Hasil Piala FA, 5 Hal Menarik dari Laga Arsenal Vs Liverpool

"Namun dalam situasi ini, ada perbedaan penting dengan pemain yang terjatuh secara normal."

"Odegaard bukan secara tidak sengaja terjatuh di atas bola, dia benar-benar menarik lengannya kembali ke arah tubuh, saat itulah bola bersentuhan dengan lengannya," ujarnya.

"VAR melihat aspek tersebut dan merasa Odegaard mencoba mengecilkan diri dengan membawa lengannya kembali ke arah tubuh."

"Namun, entah itu naluriah atau disengaja, ia mendapatkan keuntungan besar dengan menarik lengannya kembali."

"Semua umpan balik yang kami dapatkan setelahnya sangat jelas - penalti diharapkan dalam situasi ini dan saya setuju. Ini adalah satu (keputusan) di mana kami tidak mendapatkan hasil yang tepat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com