KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi Maarten Paes akan menjalani proses naturalisasi sebagai pemain timnas Indonesia.
Erick Thohir mengatakan, dirinya bakal bertemu secara langsung dengan Maarten Paes untuk membicarakan soal kans kiper FC Dallas itu membela timnas Indonesia.
Menurut Erick Thohir, keluarga Maarten Paes bahkan sampai menangis karena akan menjalani proses naturalisasi.
“Seperti nanti malam, saya akan makan sama Maarten Paes,” imbuh Erick Thohir kepada awak media, termasuk Kompas.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Senin (8/1/2024).
Baca juga: Thom Haye Urus Berkas Naturalisasi, Maarten Paes Akan Diperiksa
“Dia jauh-jauh dari Dallas, dari Amerika Serikat, kiper utama FC Dallas,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
“Ketika dia (Maarten Paes) bertemu neneknya, dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis keluarganya,” ujar dia.
Maarten Paes merupakan kiper milik FC Dallas yang telah membukukan 70 penampilan di semua ajang.
Penjaga gawang berumur 25 tahun itu juga mempunyai pengalaman bermain di klub Belanda, yakni FC Utrecht dan NEC Nijmegen.
Baca juga: Shin Tae-yong Buka Suara soal Thom Haye dan Maarten Paes
Bersama FC Utrecht, kiper kelahiran Belanda tersebut mencatatkan 48 penampilan di semua kompetisi.
Erick Thohir menjelaskan, keinginan Maarten Paes untuk memperkuat timnas Indonesia sejalan dengan PSSI yang tengah membangun generasi emas sepak bola Indonesia.
Terlebih lagi, menurut Erick Thohir, timnas Indonesia sudah mempunyai sejumlah pemain diaspora yang memperkuat Garuda.
Akan tetapi, Erick Thohir mengatakan, pemain-pemain yang saat ini bergabung belum cukup untuk membangun kekuatan di skuad timnas Indonesia.
Baca juga: Piala Asia 2023: PSSI Ungkap Waktu Shayne Pattynama Kembali ke Timnas Indonesia
“Artinya apa, ini kami membangun momentum besar, kami punya generas emas U22 ke bawah, generasi emas, kemarin juara SEA Games,” kata Erick tHOHIR.
“Ditambah kami mempunyai banyak pemain muda diaspora yang ingin gabung seperti Ivar Janner, Rafael Struick, Nathan, Justin Hubner, ini bagus,” tuturnya.
“Namun, apakah cukup? Tidak. Seperti yang saya katakan, kami harus mempunyai tim senior 2x11 yang sama kekuatannya.”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.