Shin Tae-yong soal Jepang di Piala Asia 2023: Terbaik, Nyaris Sempurna

KOMPAS.com – Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara mengenai kekuatan Jepang di Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia menempati Grup D Piala Asia 2023 bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Tentunya, Jepang akan menjadi lawan terberat bagi timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong saat berkompetisi di Piala Asia 2023.

Pasalnya, Jepang merupakan tim peringkat FIFA tertinggi di Asia dan Piala Asia 2023. Tim berjulukan Samurai Biru itu duduk di posisi ke-17.

Baca juga: Piala Asia 2023: Legenda Irak Jagokan Vietnam Lolos Grup, Indonesia Tersingkir

Jepang pun memiliki sejarah menakjubkan di Piala Asia seusai empat kali menjuarai kompetisi empat tahunan itu pada edisi 1992, 2000, 2004, dan 2011.

Shin Tae-yong mengakui bahwa timnas Jepang arahan Hajime Moriyasu sebagai tim paling kuat di Asia.

Pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu menilai, skuad Jepang di Piala Asia 2023 mempunyai kesempurnaan.

“Jepang adalah tim terbaik di Asia saat ini,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari media Korea Selatan, Sports Chosun.

“Keseimbangan antara serangan dan pertahanan Jepang sangat bagus,” imbuh pelatih berumur 53 tahun itu.

Baca juga: Piala Asia 2023: Marselino 3 Besar Rising Star Termuda, Rekor Klub Malaysia

“Saya akui mereka membuatnya hampir sempurna di Asia, termasuk dengan kemampuan para pemain,” kata STY.

Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan, timnas Indonesia tetap mempunyai target untuk menembus 16 besar Piala Asia 2023.

“Tujuan timnas Indonesia di Piala Asia adalah melaju ke babak 16 besar. Kami harus melakukannya,” ungkap mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

“Saya pelatih timnas Indonesia, sejak kami melaju ke Piala Asia, menurut saya, itu sudah bagus,” imbuh dia menambahkan.

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menyoroti pentingnya semangat juang para pemain timnas Indonesia, kendati menghadapi tim-tim dengan kualitas lebih bagus.

Baca juga: Timnas Indonesia Belum Menang Jelang Piala Asia, STY Minta Bersabar

Timnas Indonesia memang mempunyai peringkat FIFA terendah kedua di Piala Asia 2023 setelah Hong Kong (posisi 150).

“Peringkat hanyalah angka, ini soal kepercayaan diri para pemain. Saya lebih memikirkan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri pemain,” ujarnya.

“Jika para pemain bermain tanpa patah semangat, ada harapan mereka bisa membawa hasil tak terduga,” imbuhnya.