Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Sebab Persib Gagal Cetak Gol dalam Tiga Laga Beruntun

Kompas.com - 25/12/2023, 18:30 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung menutup tahun 2023 dengan hasil kurang memuaskan. Tim asuhan Bojan Hodak itu mengalami deadlock dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1 2023-2024.

Persib sama sekali tak bisa mencetak satu gol pun mulai laga pekan ke-21 saat menjamu PSM Makassar (0-0), berlanjut ke laga melawan Persik Kediri (0-2), dan terakhir Bali United (0-0).

Padahal, Persib berstatus sebagai tim paling tajam di Liga 1 saat ini dengan mencetak 42 gol dari 23 pertandingan, disusul Bali United, Madura United, dan Persik Kediri yang sama-sama menciptakan 37 gol. 

Deretan penyerang Persib pun seperti kehilangan ketajaman. Ciro Alves bahkan David da Silva—top skor sementara liga—kehilangan instingnya sebagai predator di dalam kotak penalti. 

Baca juga: Fakta Menarik Angka-angka Bojan Hodak Bersama Persib Bandung

Apakah penyerangan Persib sudah mulai bisa dibaca dengan mudah hingga dapat diatasi lawan-lawannya? 

Guna membedah kompleksitas mandulnya pemain Persib, didapati beberapa faktor yang coba dibedah oleh pemerhati sepak bola Ardy Shufi.

Menurut pria yang mengantongi lisensi pelatih dan sering berselancar di media sosial X / Twitter dengan tautan soal analisis sepak bola ini memaparkan beberapa faktor logis yang Persib tak bisa mencatatkan skor. 

Lev Madinda gelandang Persib (biru) berusaha melepaskan diri dari kawalan pemain Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs Persikabo 1973, Sabtu (16/8/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). KOMPAS.com/Adil Nursalam Lev Madinda gelandang Persib (biru) berusaha melepaskan diri dari kawalan pemain Persikabo 1973 dalam pertandingan pekan ke-12 Liga 1 2023-2024 antara Persib vs Persikabo 1973, Sabtu (16/8/2023) di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

1. Kehilangan Levy Madinda

Permasalahan Persib dengan golnya justru baru muncul di putaran kedua, tepatnya ketika tim asuhan Bojan Hodak mulai kehilangan Levy Madinda. 

Ardy juga menyebut nama Frets Butuan, tetapi akan dibahas pada poin selanjutnya. Levy Madinda adalah gelandang pelengkap dan tandem terbaik bagi Marc Klok musim ini. 

Ada chemistry yang sudah terjalin antar-keduanya, Klok dan Madinda sering melakukan umpan tiki-taka untuk melancarkan serangan balik cepat mengandalkan proses transisi. 

Marc Klok bahkan sempat mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun melawan PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC. Gol-golnya tidak lepas dari peran wall-pass dari Madinda.

Baca juga: Levy Madinda Berpisah dengan Persib, Kemenangan Besar Dipersembahkan

"Tumpulnya lini depan Persib di tiga match terakhir bertepatan dengan tiga laga Persib pasca-hengkangnya Levy Madinda dan Frets Butuan. Keduanya memang punya peran penting buat lini serang Persib," nilai Ardy. 

“Madinda sebelumnya jadi tandem ideal buat Marc Klok. Bersama Madinda, Klok sempat secara beruntun mencetak gol ataupun assist bahkan jadi man of the match. Kita sering melihat one-two pass keduanya yang sering jadi senjata andalan dalam serangan balik cepat Persib,” paparnya. 

Ketika tak ada Madinda, lini tengah Persib seakan kehilangan part-nya, Marc Klok tak bisa berfungsi dengan baik. Skema transisi tak berjalan efektif seperti biasanya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com