Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vigit Waluyo Tersangka Pengaturan Skor Terima Untung Rp 100 Juta dari Satu Laga

Kompas.com - 20/12/2023, 21:44 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Sidik Satgas Anti Mafia Bola, Dani Kustoni, mengungkapkan bahwa VW alias Vigit Waluyo menerima uang Rp 100 juta dari satu laga.

Vigit Waluyo ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pengaturan skor Liga 2 antara PSS Sleman vs Madura FC pada 6 November 2018 silam.

Ini bukan kali pertama Vigit Waluyo melakukan pengaturan skor. Ia telah menjadi aktor di balik match fixing laga sepak bola di Indonesia sebanyak tiga kali.

“Terkait berapa besarannya, memang rata-rata setiap pertandingan adalah Rp 100 juta,” kata Dani Kustoni dalam jumpa pers yang dihadiri Kompas.com di Bareskrim Polri pada Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Indikasikan Vigit Waluyo Atur Skor di Liga Indonesia Musim Ini

“Kami lakukan pemeriksaan dari VW ini. Kemudian VW pun yang diperoleh tentunya keuntungan finansial,” ujar dia.

Dani Kustoni bahkan menyebut Vigit Waluyo diduga masih melakukan aksi pengaturan skor di Liga Indonesia saat ini.

Namun, Dani Kustoni tak menyampaikan secara detail mengenai laga apa yang diatur skornya oleh Vigit Waluyo pada tahun 2023.

Ia menjelaskan, pihaknya masih berupaya untuk mencari bukti terkait dugaan keterlibatan Vigit Waluyo dalam pengaturan skor di Liga Indonesia saat ini.

Baca juga: Vigit Waluyo Bungkam Usai Ditahan karena Pengaturan Skor Liga 2

“Terakhir, kami ketahui yang saat ini (Liga Indonesia 2023), meski ada informasi tadi yang disampaikan kepada kami, ini masih pendalaman,” kata dia.

“Oleh karena itu, hari ini kami melakukan penahanan agar memudahkan kami untuk proses penyidikan,” imbuh dia.

“Ya (Vigit atur skor di Liga Indonesia tahun ini), sementara ada, tetapi perlu pendalaman, pembuktian, namanya informasi,” kata dia.

Terkini, pihak kepolisian telah melakukan penahanan terhadap Vigit Waluyo karena kasus pengaturan skor Liga 2 antara PSS vs Madura FC.

Sebelumnya, Vigit Waluyo tak ditahan karena alasan kesehatan, kendati sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca juga: Vigit Waluyo Kembali Jadi Tersangka Kasus Match Fixing Liga 2

Menurut Dani Kustoni, Vigit Waluyo saat ini telah dinyatakan sehat sehingga dapat dilakukan penahanan.

“Jadi, terkait dengan kesehatan saudara VW ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dari Pusdokkes Polri dan dinyatakan layak dan sehat,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com