Napoli Dilibas Frosinone, Walter Mazzari Minta Maaf kepada Suporter

KOMPAS.com - Pelatih Napoli, Walter Mazzarri, menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah telak 4-0 dari Frosinone dalam pertandingan 16 besar Coppa Italia di Diego Armando Maradona Stadium, Rabu (20/12/2023) dini hari WIB.

Mazzarri menegaskan ketidakpuasan terhadap cara Napoli mengakhiri pertandingan serta menekankan tidak dapat diterima jika pertandingan diakhiri dengan cara seperti itu, terlepas dari skor akhirnya.

"Saya ingin meminta maaf kepada para penggemar. Mereka berusaha sampai akhir untuk memberi kami dukungan dan mereka tidak pantas mendapatkannya," ucap Mazzarri dikutip dari Football Italia.

"Saya tidak senang dengan cara kami mengakhiri pertandingan dan kami akan merenungkannya bersama besok," kata Mazzari.

Baca juga: 16 Besar Liga Champions: Resep dari Capello untuk Napoli Kalahkan Barcelona

"Bahkan, ketika tertinggal 2-0, Anda masih harus ingat bahwa Anda adalah Napoli. Tidak dapat diterima untuk mengakhiri pertandingan seperti itu," ucapnya.

Mazzarri menjelaskan dampak rotasi skuad terhadap mental para pemain Napoli.

Dia mencatat tantangan jadwal padat, tetapi menegaskan kekalahan telak 4-0 tanpa memberikan perlawanan sama sekali tidak dapat diterima.

"Ada banyak pertandingan, saya tidak tahu apakah membiarkan mereka di bangku cadangan untuk Coppa Italia mengirim sinyal secara tidak sadar," ucapnya.

"Saya bisa memberi tahu Anda, bermain setiap beberapa hari tanpa waktu untuk berlatih sangat sulit," ujar pelatih berusia 62 tahun tersebut.

Baca juga: Drawing 16 Besar Liga Champions: Jumpa Barcelona, Laga Sulit Napoli

Sebagai penutup, Mazzarri menyampaikan keprihatinannya tentang tuntutan sepak bola modern dan keterbatasan waktu untuk berlatih di lapangan.

"Yang membuat saya sedih adalah, jika tidak pernah memiliki waktu untuk berlatih di lapangan, itu sangat melemahkan," ujarnya.

"Saya harus melakukan beberapa pekerjaan taktis pada garis pertahanan pagi ini selama lima menit, tidak ada waktu lain. Kami perlu menggunakan video dan sesi latihan tersebut untuk membuat mereka memperbaiki diri," ujarnya.