Kisah Union Berlin dan Real Madrid: Berawal dari Lagu, Kini Jadi Tamu

KOMPAS.com - Ada nama Real Madrid dalam lagu yang sering dinyanyikan fan Union Berlin. Besi seperti granit, seperti Real Madrid.

Menjamu raksasa Eropa, Real Madrid, di ajang Liga Champions 2023-2024 barangkali tak pernah ada dalam mimpi terliar Union Berlin.

Sebab, tim asal Distrik Kopenick itu pada 2005-2006 silam masih mentas di liga regional untuk klub Jerman Timur, Oberliga-Nord.

Namun, inilah yang sekarang terjadi. Kurang dari dua dekade setelah itu, tersaji duel Union Berlin vs Real Madrid di Olympiastadion, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB.

“Besi seperti granit, seperti Real Madrid, kami akan bermain di Bundesliga dan juga menjadi juara Jerman,” demikian chant yang sering digemakan fan Union Berlin.

Baca juga: Skenario Man United dan AC Milan Lolos 16 Besar Liga Champions: Butuh Keajaiban

Siapa yang menyangka harapan dari nyanyian itu terwujud satu per satu.

Union Berlin yang sempat lama mendekam di kasta bawah sepak bola Jerman, meraih promosi ke Bundesliga pada 2022 silam.

Mereka langsung tampil mengejutkan dan lolos ke Liga Champions 2023-2024.

AFP/RONNY HARTMANN Dua pemain belakang Union Berlin, Robin Knoche (kiri) dan Robin Gosens, berbincang dalam laga melawan Wolfsburg pada lanjutan kompetisi Liga Jerman 2023-2024 di Stadion Volkswagen Arena, Sabtu (16/9/2023). Terkini, Union Berlin akan bertamu ke markas Real Madrid pada matchday pertama Liga Champions 2023-2024. (Foto oleh Ronny Hartmann / AFP)

Kisah Cinderella Union Berlin kian indah karena undian menempatkan mereka satu grup dengan Real Madrid.

Pada pertemuan pertama di Santiago Bernabeu dalam Grup C Liga Champions 2023-2024, Union Berlin nyaris saja mengejutkan klub yang namanya mereka nyanyikan.

Madrid seperti menghadapi tembok Berlin dan baru bisa memastikan kemenangan 1-0 berkat gol Jude Bellingham pada menit keempat injury time.

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Man United Vs Bayern Muenchen

Pada jumpa kedua dengan Real Madrid tengah pekan ini, Union Berlin akan bertarung mati-matian.

Sebab, mereka masih punya kans untuk finis di posisi tiga klasemen dan meraih tiket ke Liga Europa, andai bisa membekuk Madrid.

“Apa yang lebih indah dari bermain melawan Real Madrid di hadapan 70 ribu fan di Olympiastadion?” ujar bek sayap Union Berlin, Robin Gosens.

“Melawan Real, kami akan memberikan segalanya untuk mencoba lolos ke Liga Europa. Ini adalah laga hidup-mati di kandang melawan Real, tim yang melambangkan Liga Champions,” ucap Gosens menjelaskan.