Rindu Sepak Bola, Radja Nainggolan Tak Ragu Terima Bhayangkara FC

KOMPAS.com - Radja Nainggolan mengungkapkan alasannya bergabung dengan tim Liga 1 Bhayangkara Presisi Indonesia. 

Mantan pemain Inter Milan dan AS Roma itu terakhir kali bermain untuk tim kasta kedua Liga Italia, yakni SPAL dan dilepas pada bursa transfer musim panas 2023. 

Setelah kurang lebih lima bulan tanpa klub, Radja mengaku sangat rindu beraksi di lapangan. Oleh karena itu, ia tak butuh waktu lama untuk menerima tawaran Bhayangkara. 

"Ketika saya melihat upaya klub untuk mendatangkan saya, saya tidak ragu sedikit pun," ucap Radja Nainggolan, dilansir dari media Belgia, GVA, Jumat (1/12/2023). 

Baca juga: Janji Radja Nainggolan ke Bhayangkara: Bebas Situasi Sulit, Keluar Zona Merah

"Setelah beberapa bulan, saya benar-benar mulai merindukan sepak bola. Saya masih bersenang-senang ketika berada di lapangan," ucap pemain berusia 35 tahun ini. 

Pemain yang punya darah Indonesia dari sang ayah itu, tak sabar untuk membela Bhayangkara  pada Liga 1 2023-2024. 

"Saya sangat menantikan bermain di Indonesia sekarang. Saya sudah menjalani beberapa minggu yang menyenangkan di sini," ujarnya. 

"Saya tidak sabar untuk menjelajahi negara asal saya lebih jauh lagi," ungkap Radja Nainggolan. 

Baca juga: Erick Thohir: Kehadiran Radja Nainggolan Buat Liga 1 Semakin Bagus

Adapun Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji, sebelumnya mengungkapkan Radja Nainggolan dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2023-2024. 

"Kesepakatan kami pada awal komunikasi yaitu menyelesaikan musim. Opsinya akan diperpanjang kalau posisi Bhayangkara bisa bertahan di Liga 1," ucapnya, dilansir dari BolaSport.com. 

Kehadiran Radja Nainggolan diharapkan mampu membantu Bhayangkara keluar dari zona degradasi. 

Bhayangkara saat ini menjadi juru kunci alias terdampar di dasar klasemen Liga 1 2023-2024 dengan baru mengumpulkan 10 poin dari 20 laga.