Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17 2023: Mantan Kapten Timnas Berpesan, Pembinaan demi Kemajuan

Kompas.com - 27/11/2023, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan kapten timnas Indonesia, Ferril Raymond Hattu, berharap Piala Dunia U17 2023 bisa memberikan kemajuan untuk sepak bola di Tanah Air.

Menurutnya, turnamen U17 paling bergengsi sejagat ini memberikan momentum langka kepada sepak bola Indonesia untuk naik level.

Putra Indonesia akhirnya mendapat pengalaman dan kesempatan bermain di level dunia.

Selain itu, jutaan anak-anak lainnya bisa menyaksikan Piala Dunia U17 dari jarak yang begitu dekat dan bisa merasakan atmosfer kompetisi level dunia.

”Penyelenggaraan Piala Dunia U17 ini jelas sangat baik bagi Indonesia. Terutama bagi anak-anak. Ini bisa merangsang mimpi mereka ke depan. Mungkin saat ini belum terlihat, tapi coba kita lihat lima atau tujuh tahun ke depan,” kata mantan pemain yang membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games 1991 itu.

”Dari sisi penyelenggaraan kita sangat baik. Indonesia mampu menggelar event kelas dunia. Yang jadi pertanyaan kemudian kan terkait apa yang harus kita ambil dari permainan sepak bolanya,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Brasil Pulang dari Piala Dunia U17 2023, Tinggalkan Inspirasi buat Indonesia

Perjuangan timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023 terbilang singkat. Garuda Muda terhenti di babak penyisihan grup dengan catatan dua hasil imbang melawan Ekuador (1-1) dan Panama (1-1), serta menelan kekalahan dari Maroko (1-3).

Ferril Raymond mengajak publik untuk tidak fokus pada kekalahan dan kesalahan timnas U17. Ada pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman pertama ini.

”Secara skill, anak-anak Indonesia sebenarnya tidak kalah. Tapi, dari sisi teknik dan pemahaman taktik terpaut jauh,” ujar pria asal Maluku itu.

”Karena itu, federasi tidak boleh berhenti pada euforia penyelenggaraan Piala Dunia U17. Tapi, mereka harus mampu membangun sistem pembinaan yang terstruktur dan teratur agar teknik, fisik, mental, dan pemahaman taktik pemain kita setara dengan mereka,” ucapnya lagi.

Ia meminta PSSI selaku puncak hierarki sepak bola Indonesia bisa menciptakan kompetisi yang serius, profesional, dan hebat.

Sebuah kompetisi yang tidak hanya fokus pada kasta profesional, namun juga memerhatikan regenerasi lewat ajang usia muda yang berjenjang.

Mantan kapten Timnas Indonesia, Ferril Raymond.Dokumentasi Media Center Piala Dunia U17 2023 Surabaya Mantan kapten Timnas Indonesia, Ferril Raymond.
Indonesia saat ini memiliki Elite Pro Academy (EPA) yang menampung tiga kompetisi kelompok usia, yakni U16, U18, dan U20.

“Kita lihat pada EPA, apakah anak-anak itu sudah mendapatkan tempat yang tepat dalam menambah jam terbangnya? Soal skill mungkin bisa bersaing, tapi dalam hal teknik dan fisik perlu banyak lagi peningkatan,” ucap Ferril Raymond.

“Saya berharap federasi tidak hanya berhenti di sini. Federasi perlu menyiapkan ke depannya seperti apa. Setelah Piala Dunia, harus ada fokus untuk bisa membuat kompetisi berjenjang yang berkualitas,” katanya.

Baca juga: Striker Liga Indonesia Asal Argentina Ikuti Gegap Gempita Piala Dunia U17

Setelah sukses menjawab kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U17 2023, tantangan selanjutnya bagi sepak bola Indonesia adalah membuat langkah konkret bagi pembinaan pemain muda.

“Erick Thohir (Ketum PSSI) itu sosok yang tepat di PSSI, dia punya hubungan dekat dengan FIFA. Seharusnya Exco (PSSI) bisa memanfaatkan ini juga untuk bisa memikirkan pengembangan sepak bola muda,” kata pria berusia 61 tahun itu.

“Kalau tidak ada program yang berkelanjutan, sepak bola Indonesia akan seperti ini terus tanpa kemajuan. Sedangkan, ke depan timnas Indonesia akan membutuhkan generasi baru untuk bisa bersaing di level internasional,” tuturnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com