KOMPAS.com – Pelatih timnas Panama, Mike Stump, menatap laga kedua Grup A Piala Dunia U17 2023 melawan Indonesia dengan optimistis.
Ia mengaku sudah mengantongi kekuatan Indonesia arahan Bima Sakti jelang laga di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Senin (13/11/2023) malam.
Permainan Arkhan Kaka dkk saat menahan Ekuador 1-1 menjadi bahan pengamatan Mike Stump.
Menurutnya, fanatisme suporter mendongkrak daya juang timnas U17 Indonesia. Garuda Muda pun bisa menuai poin.
“Atmosfer dan pendukung di sini sangat bagus. Saya berharap akan lebih bagus lagi. Saya tidak sabar untuk segera bertanding,” ucap pelatih kelahiran Chicago yang tumbuh besar di Panama tersebut.
Bertolak belakang dengan timnas Indonesia, Panama belum mampu memetik angka.
Mereka mengawali laga di Piala Dunia U17 2023 dengan hasil minor, takluk 0-2 dari wakil Afrika, Maroko.
Baca juga: Timnas U17 Indonesia Vs Panama: Garuda Percaya Usai Tahan Langganan Piala Dunia
“Saya tahu Indonesia punya suporter yang luar biasa. Tentu saja, mereka bukan tim yang mudah untuk dikalahkan,” ujarnya menambahkan.
Di luar persiapan teknis menghadapi laga kontra Indonesia, Mike Stump merasa tersanjung dengan sambutan hangat yang diberikan masyarakat lokal kepada timnya.
Ia takjub dengan antusiasme masyarakat Indonesia dengan perhelatan Piala Dunia U17 2023.
“Ini luar biasa. Stadion, lapangan, orang-orang Indonesia. Kesopanan, keramahan menyapa, sungguh luar biasa,” kata Mike Stump.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas U17 Indonesia Vs Panama di Piala Dunia U17 2023
“Negara ini sangat indah, sangat jauh dari orang-orang seperti kami, tetapi saya senang bisa datang ke sini,” tuturnya menegaskan.
Soal hasil buruk melawan Maroko sebelumnya, ia mengakui bahwa pemain Panama mengalami demam panggung. Sehingga, timnya menjadi kurang fokus selama menjalani pertandingan.
Ia berharap hal serupa tak kembali terulang saat melawan timnas Indonesia.
“Kami memulai dengan gugup, kalian bisa melihatnya. Ini panggung yang besar untuk Panama, kami sudah menyiapkan tim dan mencoba menjalankan game plan. Di babak pertama kami kecolongan permainan lawan,” ujar pelatih berusia 53 tahun itu menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.