Jordi Amat dan Yance Sayuri Batal Bela Timnas Indonesia Lawan Brunei

KOMPAS.com - Jordi Amat dicoret dari skuad timnas Indonesia menjelang laga melawan Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 25 pemain untuk pertandingan kontra Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober 2023. 

Pemain-pemain yang berkarier di luar negeri juga turut dipanggil seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Saddil Ramdani, Rafael Struick, dan Elkan Baggott. 

Timnas Indonesia akan berkumpul untuk menjalani pemusatan latihan pada 9 Oktober 2023.

Baca juga: Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Lawan Brunei untuk Kualifikasi Piala Dunia

Akan tetapi, Jordi Amat dipastikan batal membela timnas Indonesia pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia karena cedera. 

"Kondisinya saat ini Jordi harus recoverdy dulu. Tidak (bisa bergabung dengan timnas Indonesia)," kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, dilansir dari BolaSport.com. 

Jordi Amat mengalami cedera saat membela klubnya, yakni Jojor Darul Ta'zim pada laga kedua Grup I Liga Champions Asia 2023-2024 melawan BG Pathum United, Selasa (3/10/2023). 

Pemain berusia 31 tahun itu mendapat perawatan medis pada akhir babak pertama, sebelum akhirnya digantikan Feroz Baharudin. 

Baca juga: Pengalaman Mentereng Arkhan Fikri Jadi Pemain Termuda di Timnas Senior

Selain Jordi Amat, Yance Sayuri juga tak bisa memperkuat timnas Indonesia dengan alasan yang sama dan harus menjalani pemulihan cedera. 

"Suatu kebanggaan pemain kami dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaeman Abdul Karim, dikutip dari Tribun-Timur. 

"Namun, dengan berat hati tim tidak bisa melepas Yance karena masih dalam tahap pemulihan cedera," ujarnya. 

Sulaeman mengungkapkan bahwa Yance Sayuri mengalami cedera ketika melawan Borneo FC pada pekan ke-13 Liga 1 2023-2024. 

"Cedera didapatkan ketika melawan Borneo. Kami telah bersurat kepada timnas terkait tidak melepas Yance," ujar Sulaeman. 

"Dalam surat dibuktikan dengan hasil magnetic resonance imaging (MRI)," tuturnya melanjutkan. (Sasongko Dwi Saputro)