Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegagalan Ronaldo di Man United karena Frustasi dan Tak Bisa Beradaptasi

Kompas.com - 29/09/2023, 19:00 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda Manchester United, Gary Neville, mengklaim kegagalan Cristiano Ronaldo dalam periode kedua di Man United karena tak bisa beradaptasi.

Kepulangan Ronaldo ke Man United menjadi bencana seusai terlibat perselisihan dengan pelatih Setan Merah, Erik ten Hag.

Saat itu, Ronaldo melakukan wawancara kontroversial dengan jurnalis asal Inggris, Piers Morgan. 

Dalam wawancara dengan Piers Morgan, Ronaldo menyinggung banyak pihak termasuk Erik ten Hag.

Ronaldo bahkan secara terang-terangan menyebut Erik ten Hag tidak memiliki rasa hormat kepadanya saat di Man United.

Baca juga: Top Skor Meksiko Ceritakan Masa Lalu yang Luar Biasa bersama Cristiano Ronaldo

Permasalahan dengan Erik ten Hag serta klub berbuntut panjang. Pasalnya, Ronaldo harus menerima kenyataan diputus kontraknya di Man United.

Gary Neville lalu kembali menyinggung soal periode kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United.

Ia tidak menyangkal bahwa Ronaldo sejatinya memiliki performa cemerlang bersama Man United untuk urusan mencetak gol.

“Saya pikir, dia melakukannya dengan sangat baik dalam hal mencetak gol, dia memiliki karakter dan kepribadian yang tidak diterima di periode kedua,” kata Neville, dikutip dari Daily Mail.

“Saya mengkritiknya karena menurut saya, saat Anda menjadi pemimpin di ruang ganti dan dunia sepak bola, ada cara membimbing yang berbeda,” tuturnya.

Baca juga: Sunil Chhetri: Legenda Hidup India, Pesaing Ronaldo dan Messi yang Tampil di Asian Games 2022

“Lalu ada juga perbedaan dalam cara melatih pemain muda di tim yang tidak setingkat dengan Anda,” lanjutnya.

Neville pun menilai Ronaldo telah bersikap salah di Man United karena tidak mampu menyesuaikan diri sebagai pemimpin di ruang ganti tim.

Menurut Neville, Ronaldo seharusnya dapat mencari pendekatan yang lebih baik kepada para pemain Man United yang membutuhkan bimbingan.

“Saya pikir, Cristiano seharusnya memodifikasi dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya di United dengan para pemain yang membutuhkan bimbingan, pelatihan, dan peningkatan level,” ujar dia.

Eks pemain timnas Inggris itu mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo malah memperlihatkan rasa frustasi dan kemarahan kepada skuad Man United.

Neville menjelaskan, sikap Ronaldo tersebut justru menciptakan ketegangan di antara pemain-pemain Man United.

Baca juga: Jadi Penentu Kemenangan Real Madrid, Jude Bellingham Ikuti Jejak Ronaldo

“Cristiano frustasi ke mereka, dia marah dan hal itu terkadang terlihat selama pertandingan, dan akhirnya menjadi semcam konfrontasi,” tuturnya.

“Saya pernah bermain dengannya, dia memiliki level luar biasa dan telah bekerja keras seperti pemain lain yang bermain bersama saya, semua yang Anda lihat dalam diri Ronaldo adalah bakat dan kerja keras,” ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com