KOMPAS.com - Persib Bandung menang dramatis atas Bhayangkara FC dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2023-2024.
Hasil Bhayangkara FC vs Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/9/2023) malam, menunjukkan skor 1-2.
Bhayangkara dan Persib berbagi skor imbang 1-1 di babak pertama. Gol David da Silva (27') dibalas Mati Mier (35').
Saat laga tampak akan berakhir imbang, gol "telat" Ciro Alves (90+6') pada masa injury time mampu membawa Persib mencuri kemenangan.
Baca juga: Menang Dramatis, Persib Bandung Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan dalam 6 Laga
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal kemenangan yang diraih secara dramatis pada menit-menit akhir. Hal itu disebut akan berdampak bagus kepada spirit tim.
Para pemain Persib merayakan kemenangan tersebut dengan emosional. Kemenangan diperjuangkan hingga akhir dan Ciro Alves dkk menunjukkan daya juang tinggi dan spirit pantang menyerah.
“Saya rasa kemenangan di menit akhir itu bagus untuk spirit tim, untuk emosi bagi pemain dan kami bisa melanjutkan rentetan kemenangan,” kata Bojan Hodak.
Ini bukan kali pertama Persib mampu mencetak gol di menit akhir. Musim ini, Persib telah berhasil mencetak sembilan gol di rentang waktu menit ke-80 sampai peluit akhir dibunyikan.
Gol-gol tersebut berhasil mengubah hasil akhir saat Persib menghadapi Dewa United (1-1), Persik Kediri (2-1), PSIS Semarang (2-1), dan Persija Jakarta (1-1).
Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs Persib, Ciro Alves dan Gol Ke-1.000 Persib
Persib kini terus melanjutkan tren positif tak terkalahkan dalam dalam enam pertandingan terakhir Liga 1.
Tim kebanggaan Bobotoh kini mulai menginjak posisi lima besar klasemen sementara dengan 21 poin.
“Saya harap, kami terus melanjutkan ini dalam waktu yang panjang,” kata Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia.
Keberhasilan Persib meraih poin penuh di kandang Bhayangkara juga tidak lepas dari inisiatif Bojan Hodak melakukan pergantian pemain.
Dua gelandang murni, Dedi Kusnandar dan Levy Madinda, diganti oleh pemain-pemain bertipe sayap seperti Ryan Kurnia dan Arsan Makarin. Keputusan yang sempat mengundang tanya.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Persib Tembus 5 Besar, Persebaya Tempel Ketat
Ia punya alasan dibalik pergantian tersebut.
“Alasan mengenai itu adalah setelah 60 menit performa mereka mulai menurun dan karena itu kami perlu pemain yang lebih segar,” kata Hodak.
“Pemain baru dimasukkan dan mereka juga bermain dengan sangat bagus. Jadi ini hanya sebuah keputusan tactical.”
“Satu pergantian lain untuk gelandang adalah Dedi bermasalah dengan paha sehingga kami menarik dia keluar,” tuturnya menerangkan.
“Jadi tadi bisa dilihat juga Putu (Gede) dalam beberapa pekan tidak tampil dan terlihat di babak kedua dia tidak memperlihatkan performa terbaiknya. Jadi itu kenapa kami mengganti dia,” ucap Hodak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.