KOMPAS.com - PSM Makassar akan bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (3/9/2023) sore.
Pelatih PSM Bernardo Tavares ikut memberikan perhatian kepada pemain ke-12, yakni suporter.
Seperti diketahui, PSS mempunyai basis suporter yang fanatik. Di antaranya adalah Brigata Curva Sud (BCS) yang kerap menjadi pembeda dengan koreografi atraktif bertema yang ditampilkan.
Bahkan, tabuhan bass drum dan koreo-koreo yang diperagakan BCS sudah tersohor di kalangan suporter sepak bola dunia.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Laga Persija Vs Persib, Terkunci di Papan Tengah
Ia pun memprediksi pertandingan PSS vs PSM bakal berjalan sengit dan sulit.
"Atmosfer di stadion mereka juga cukup bagus. Saya prediksi pertandingan ini menjadi pertandingan yang sulit bagi kami dan untuk mendapatkan hasil yang bagus," kata pelatih asal Portugal itu.
"Kami harus memberikan performa yang bagus juga," ucapnya.
Dipastikan suporter PSS tidak akan membiarkan Kim Kurniawan dkk berjuang sendiri. Terlebih lagi, pertandingan ini sedang dalam momentum untuk melompat ke papan atas klasemen sementara.
Tim berjuluk Elang Jawa itu saat ini bertengger di posisi ke-7 dengan 16 poin. Tim hanya terpaut tiga poin dari RANS Nusantara FC di posisi ketiga yang rampung menyelesaikan pertandingan pekan ke-11.
Baca juga: Hasil Persija Vs Persib, DDS Kembali Tajam Saat Masuk dari Bangku Cadangan
Peluang mereka untuk naik ke posisi lima besar terbuka karena Bali United baru saja memetik kekalahan dan tidak beranjak posisi kelima dari 17 poin.
Selain itu, tim besutan Marian Mihail tersebut dalam tren tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, dengan rincian tiga kemenangan dan sekali seri melawan Persebaya 0-0 pada laga terakhir.
Hal ini membuat antusiasme suporter untuk berpartisipasi sebagai pemain ke-12 bakal semakin besar. Hal itu memberikan energi dan semangat untuk PSS dan menyerang lawan dengan tekanan.
Bernardo Tavares menegaskan fokus bakal memegang peran kunci pada laga ini.
"Yang kami inginkan adalah memberikan yang terbaik pada pertandingan, fokus. Karena akan melawan tim yang kuat, kami harus berusaha memberikan yang terbaik," katanya.
Di sisi lain, dia melihat ada hal positif yang bisa diambil PSM dari tekanan tuan rumah, yakni setidaknya mereka tidak lagi bermain dalam stadion yang kosong. Apalagi suporter PSM juga tidak bisa hadir.
Baca juga: PSM Makassar Nikmati September yang Sibuk, Bangga Main di Level Asia
"Sayangnya suporter kami tidak bisa datang, tetapi dengan full-nya stadion itu bagus untuk kedua tim. Lebih baik kami main di stadion yang full daripada yang sunyi senyap," katanya.
Sementara itu, perwakilan pemain, Yuran Fernandes, menyatakan kesiapan melawan PSS. Ia dan tim memastikan dalam kondisi prima baik dalam fisik dan psikis untuk menghadapi kejutan yang diberikan tuan rumah.
"Ini Yogyakarta, kami akan memberikan yang terbaik dan harus percaya atas apa yang kami berikan di lapangan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.