Usai Bawa Spanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023, Carmona Dapat Kabar Sang Ayah Meninggal

KOMPAS.com - Kapten timnas wanita Spanyol Olga Carmona mendapat kabar duka setelah pertandingan final Piala Dunia Wanita 2023 bahwa ayahnya telah meninggal dunia.

Olga Carmona, 23 tahun, menjadi pahlawan timnas Spanyol usai mencetak satu-satunya gol kemenangan saat mengalahkan Inggris untuk menjuarai Piala Dunia Wanita 2023 di Olympic Stadium, Sydney, Australia, Minggu (20/8/2023) malam WIB.

Namun, seusai laga, dia mendapat kabar duka bahwa sang ayah telah meninggal dunia. 

Ayah bek kiri Real Madrid itu telah lama berjuang melawan penyakit dan meninggal pada Jumat (18/8/2023), sebelum final, demikian Reuters melaporkan, seperti dikutip dari BBC Sports.

Baca juga: Presiden Sepak Bola Spanyol Minta Maaf Usai Cium Bibir Pemain di Podium Juara

"Saya tahu ayah telah melihat saya malam ini dan bangga kepada saya. Beristirahatlah dengan tenang, ayah," tulis Carmona di media sosial resminya.

Carmona menyertakan foto dia sedang mencium medali juara bersama dengan pesan tersebut.

"Dan tanpa menyadarinya, saya mendapatkan 'bintang' saya sebelum pertandingan dimulai. Saya tahu bahwa ayah telah memberi saya kekuatan untuk mencapai sesuatu yang baik," lanjutnya.

Bintang emas ditambahkan ke baju pemenang Piala Dunia, di atas lambang tim nasional, setiap kali timnas memenangi trofi juara.

Dalam pernyataan selanjutnya, Senin, dia mengatakan telah mengalami hari yang buruk dan baik.

Baca juga: Hasil Final Piala Dunia Wanita 2023: Kalahkan Inggris, Spanyol Juara dan Ukir Sejarah!

"Saya tidak punya kata-kata untuk berterima kasih untuk semua cinta Anda. Kemarin adalah hari terbaik dan terburuk dalam hidup saya," katanya.

"RFEF sangat menyesal mengumumkan kematian ayah Olga Carmona," tulis Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) di media sosial.

"Sang pemain mengetahui berita duka ini setelah final Piala Dunia. Kami mengirimkan pelukan yang paling tulus kepada Olga dan keluarganya pada saat kesedihan yang mendalam."

"Kami mencintaimu, Olga, kamu adalah sejarah sepak bola Spanyol," demikian RFEF.

Media Spanyol Relevo, dikutip dari BBC, mengatakan, keluarga dan teman-teman Carmona memutuskan untuk tidak memberi tahu Carmona soal kematian sang ayah sehingga dapat fokus pada final.

Ibu dan saudara laki-laki Carmona tiba di Australia pada Sabtu untuk memberi dukungan penuh.