KOMPAS.com - Regulasi pemain ASEAN diberlakukan di Liga 1 2023-2024. Pemain-pemain yang kerap menghiasi kompetisi Piala AFF pun bermunculan.
Daisuke Sato asal Filipina memperkuat Persib Bandung, Song Ui-young asal Singapura merumput di Persebaya Surabaya, dan Paulo Gali asal Timor Leste menjadi bagian PSIS Semarang.
Menarik melihat kiprah para pemain ini dalam memberikan kontribusi atau pengaruh kepada tim yang ia bela.
Di tengah ketatnya persaingan kasta tertinggi Liga Indonesia, sampai pekan kedelapan ada beberapa pemain ASEAN yang cukup diperhitungkan.
Baca juga: Liga 1 2023 Bukan Start Paling Buruk Persib, tetapi Harus Segera Bangkit
Namun, beberapa juga terlihat hanya sebagai pemanis bangku cadangan.
Berikut rangkuman kiprah pemain asing ASEAN yang tampil apik hingga pekan kedelapan Liga 1 2023-2024.
1. Paulo Gali Freitas (Timor Leste)
Paulo Gali adalah pemain berposisi sayap kiri asal Timor Leste yang berlabuh ke klub PSIS Semarang.
Kiprah pemain kelahiran 31 Desember 2004 tersebut di Liga 1 2023-2024 mampu memberikan dampak positif bagi klub.
Meski masih muda, Paulo Gali bisa bersaing di tengah kompetitifnya Liga 1.
Dari delapan pertandingan yang sudah ia lalui, catatan tiga gol dan tiga assist sudah ia bukukan.
Aksinya senantiasa mengancam gawang lawan. sebanyak 12 tembakan ia lepaskan dengan 10 mengarah gawang. Paulo Gali jadi sosok pemain ASEAN yang wajib diwaspadai.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Papan Atas Rapat, Persib Masih di Zona Merah
2. Mike Ott (Filipina)
Dari sekian banyak pemain Filipina yang bermain di Liga 1 2023-2024, barangkali Mike Ott adalah pemain terbaik yang dimiliki Barito Putera.
Gelandang berpostur 167 cm ini mampu membawa timnya sementara berada di papan atas.