Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Makassar Songsong Playoff Piala AFC 2023 dengan Realistis

Kompas.com - 10/08/2023, 14:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, realistis menyongsong agenda babak playoff AFC Cup 2023. Dengan situasi dan kondisi PSM yang masih belum stabil, Tavares memutuskan untuk tidak mematok target tinggi.

Tim akan menjalani playoff Piala AFC 2023 pada 23 Agustus mendatang. PSM akan menghadapi pemenang laga penyisihan antara Yangon United (Myanmar) dan DPMM (Brunei Darussalam).

Akan tetapi, PSM terlebih dahulu harus melakoni laga Liga 1 2023-2024 pekan ke-8 melawan Bali United di Bali dan laga pekan ke-9 melawan Persebaya di Surabaya.

Sejauh ini, konsentrasi Tavares dan anak asuhnya masih terkuras pada ketatnya persaingan di kompetisi.

Baca juga: Hasil Persita Vs PSM 0-1, Gol Tunggal Kenzo Nambu Menangkan Juku Eja

Tim berada di posisi ke-5 klasemen sementara dengan 11 poin, dari tiga kemenangan, dua imbang, dan dua kali kalah.

PSM harus menjaga ritme supaya tidak tertinggal dari persaingan papan atas yang hanya berjarak 1-2 poin.

Situasi semakin tidak menguntungkan untuk PSM karena jadwal pertandingan kompetisi sudah memasuki fase padat.

Untuk menyiasati hal tersebut, PSM bahkan sampai memutuskan untuk bertahan di Pulau Bali untuk dua pekan ke depan. Hal itu guna menghemat tenaga dan memaksimalkan pemulihan fisik dan keletihan pemain.

Baca juga: PSM Kecewa, Kandang Juara Bertahan Sudah Dua Kali Ternoda

"Ya di masa sulit ini memang betul jadwal kami memang agak menyulitkan dalam hal recovery, tetapi kami juga sama-sama menjalankan ini," tutur pelatih asal Portugal itu.

"Jadi, yang bisa kami lakukan adalah ke Pulau Bali dan coba memulihkan diri. Tidak banyak yg bisa kami lakukan sekarang," katanya.

Kondisi ini diperburuk dengan badai cedera dan pemain absen yang membuat rotasi tidak berjalan maksimal. Bahkan, Bernardo Tavares mengaku harus memaksa beberapa pemain untuk bermain di luar posisi alaminya untuk menambal kekurangan tenaga.

"Contohnya Sulthan Zaky posisi aslinya wing back, tetapi main di midfield," ungkap pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Untuk rotasi sendiri, saya tidak bisa banyak melakukan rotasi karena banyak beberapa pemain yang cedera. Kami tidak bisa langsung memainkan mereka," ujarnya.

Ia pun merasa bersyukur dengan segala kekurangan saat ini, pemainnya punya jiwa profesional yang tinggi.

Dia berharap keunggulan ini bisa memberikan jalan keluar bagi PSM yang tetap ingin tampil maksimal pada playoff AFC Cup 2023 nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com