Bhayangkara FC Vs Persebaya - Kondisi Ruang Ganti Selepas Kepergian Aji Santoso

KOMPAS.com - Gelandang muda Andre Oktaviansyah bercerita mengenai kondisi ruang ganti Persebaya Surabaya selepas ditinggalkan pelatih Aji Santoso.

Laga pekan ke-7 Liga 1 2023-2024 melawan Bhayangkara FC menjadi pertandingan pertama Persebaya tanpa didampingi pelatih Aji Santoso usai diistirahatkan manajemen.

Duel kedua tim akan dilaksanakan di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (8/8/2023) sore.

Seperti diketahui, ia diberikan evaluasi tegas oleh manajemen usai menelah kekalahan dari Persikabo 1973 (1-2).

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Bhayangkara FC Vs Persebaya, Persis Solo Vs Persib Bandung

Tugas pelatih kepala kemudian diambil alih oleh asisten pelatih Uston Nawawi.

Persebaya ditinggal Aji Santoso dalam dalam keadaan terendah saat ini. Tim sudah lima pekan beruntun tanpa kemenangan dan terjerembab di zona merah.

Situasi ini memang tidak mudah bagi Persebaya. Namun, Andre Oktaviansyah memastikan bahwa kondisi tim tetap kondusif.

Kabar penghentian pelatih kepala tentu membuat semua anggota tim sedih. Namun, pemain tetap solid dan menguatkan satu sama lain sebagai satu kesatuan untuk melalui masa sulit ini.

"Di ruang ganti tidak ada masalah. Kami harus tetap sama-sama terus apa pun kondisinya," ujar pemain jebolan Garuda Select itu.

"Kami harus saling support di dalam lapangan, di ruang ganti, dan di luar lapangan," imbuhnya.

Namun, yang terpenting motivasi pemain untuk memenangkan pertandingan masih sangat membara.

Pemain dalam kondisi semangat berapi-api untuk menjadikan tiga poin sebagai harga mati pada laga melawan Bhayangkara FC.

Mereka bertekad untuk bangkit dan menegaskan tim berjuluk Bajul Ijo tidak boleh terpuruk lebih dalam lagi.

"Kita harus curi tiga poin untuk memperbaiki pertandingan-pertandingan kita yang sudah kita lewati," tegasnya.

Di sisi lain, Andre Oktaviansyah secara pribadi mengakui kepergian Aji Santoso membuatnya merasa kehilangan.

Dia mempunyai peran besar dalam keputusannya bergabung dengan Persebaya.

"Kepergian coach Aji saya cukup sedih. Karena dia juga sudah melatih dengan baik," ujar mantan pemain Persikabo 1973.

"Dia juga banyak memberikan masukan kepada saya. Saya juga sangat berterima kasih sekali dengan coach Aji," pungkasnya.