Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persija Vs Persebaya, Rencana Taktik Thomas Doll Tanpa Marko Simic

Kompas.com - 30/07/2023, 10:34 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-5 Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam.

Pelatih Persija, Thomas Doll, mengantongi catatan apik saat menghadapi Persebaya asuhan Aji Santoso.

Pada musim lalu, ia berhasil mengantar Persija menahan imbang Persebaya 1-1 pada putaran pertama Liga 1 2022-2023.

Macan Kemayoran besutan Thomas Doll lalu membawa pulang kemenangan 1-0 kala bertamu ke markas Persebaya pada putaran kedua.

Doll pun menjadi pelatih pertama yang berhasil memimpin Persija mengalahkan Persebaya pada era Liga 1 Indonesia. Tepatnya, sejak tim berjuluk Bajul Ijo itu naik kasta pada Liga 1 2018 silam.

Baca juga: Persija Vs Persebaya, Kata Aji Santoso soal Nasibnya di Bajul Ijo

“Seperti biasa statistik tidak terlalu penting. Tapi, sebenarnya saya tidak pernah kalah dari coach Aji,” ujar pelatih asal Jerman itu.

Macan Kemayoran tidak dalam kondisi prima saat menjamu Persebaya. Tim kehilangan beberapa nama penting seperti penyerang Marko Simic, benteng andalan Hansamu Yama, serta Sandi Artha dan Muhammad Ferarri.

Kondisi ini menjadi ujian kesekian bagi Persija yang masih mencari konsistensi.

Dari empat laga Liga 1 2023-2024 yang dijalani, Riko Simanjuntak dkk  baru menang sekali, imbang dua kali, dan terakhir kalah 0-1 dari Persita.

Thomas Doll kini harus memutar otak untuk meraih hasil maksimal dengan komposisi pemain yang ada.

Agresivitas dari lini tengah menjadi salah satu rencana taktik Doll untuk mengatasi absensi Marko Simic.

“Sebenarnya tidak perlu bicara pemain yang tidak ada di sini. Kami fokus dengan pemain yang ada saja,” tutur mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Baca juga: Persija Vs Persebaya: Bajul Ijo Simpan Kejutan untuk Macan Kemayoran

“Kami pun juga punya pemain tengah yang bagus dan bisa cetak gol di situasi bola mati juga."

"Saya berharap dengan menipisnya striker, hampir semua pemain bisa cetak gol jika ada kesempatan dan membahayakan lawan,” ujar Thomas Doll.

“Dengan tidak ada Simic di kotak penalti, kesempatannya sedikit turun. Tapi, saya ingin mengubah gaya permainan sepak bola di laga lawan Persebaya dan mencari plan yang bagus agar bisa mencetak gol di semua situasi,” tuturnya.

Sama seperti Persija, penampilan Persebaya masih jauh dari konsisten.

Tim besutan Aji Santoso tersebut sedang dalam kondisi dahaga kemenangan pada tiga pekan terakhir Liga 1.

Setelah membekuk Persis Solo 3-2 pada pekan pertama, Bajul Ijo berturut-tutut gagal meraup hasil sempurna kala bersua Barito Putera (1-1), PSIS (0-2), dan RANS Nusantara FC (2-2).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com