MALANG, KOMPAS.com – Perburuan pelatih baru Arema FC masih menyisakan misteri tentang siapa sosok yang akan dipilih manajemen tim sebagai nakhoda baru melanjutkan kompetisi Liga 1 2023-2024.
Seperti diketahui, imbas dari buruknya performa tim di awal musim ini membuat manajemen Arema FC melakukan evaluasi terhadap kinerja tim pelatih di bawah komando Joko Susilo dan I Putu Gede.
Selepas kekalahan 1-3 dari Bali United pekan ke-4 lalu, asisten pelatih Putu Gede memutuskan mundur dari jajaran tim pelatih Arema FC.
Selain itu, pelatih kiper Arema FC, Fauzal Mubaraq, ikut mengikuti jejak Putu Gede yang memilih mengundurkan diri dari tim.
Baca juga: Kata Divaldo Alves Dikaitkan dengan Arema FC: Semua Bisa Terjadi
Apalagi, baru memasuki empat pekan, gawang Arema FC sudah kebobolan 12 gol.
Untuk sementara waktu, kiper Arema FC didampingi oleh staf pelatih kiper lainnya, Galih Firmansyah.
"Pelatih kiper juga mengundurkan diri, sudah telepon saya untuk mengundurkan diri. Beliau menyampaikan untuk kebaikan Arema," ujar Manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas.
"Sementara masih Galih (Firmansyah) dan kami sedang berusaha juga karena ini mendadak juga," katanya.
Sementara ini, Joko Susilo tetap memegang kendali tim sampai pelatih baru yang ditunjuk tiba. Pelatih baru diperkirakan akan datang 1-2 minggu ke depan.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga 1: Dominasi Brasil, Bomber Arema FC Teratas
"Kalau pelatih baru kan sudah, tinggal butuh waktu saja, beberapa masih dipersiapkan semuanya. Untuk Pak Gethuk (Joko Susilo) mendampingi 1-2 minggu," ujarnya.
Hingga saat ini, Wiebie Dwi Andriyas belum mau berbicara banyak terkait sosok pelatih baru yang ditunjuk.
Ia hanya mengungkapkan sudah menjalin komunikasi dengan sosok pelatih baru Arema FC meski tidak menyebutkan secara gamblang siapa yang akan menangani Singo Edan.
"Ya nanti ditunggu saja, yang penting nanti tahu semua, kemarin sudah dua orang kami ketahui. Sudah komunikasi, dua-duanya mungkin mengerucut siapa yang tercepat," kata pria yang biasa disapa Wiebie itu.
"Kalau asing sudah pernah melatih di Indonesia, yang lokal pasti pernah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.