Arsenal Kalah dari Man United, Kai Havertz Disebut Sampah

KOMPAS.com – Komentator MU TV, Ben Thornley, memberikan penilaian pedas kepada pemain anyar Arsenal, Kai Havertz.

Sindiran kepada Kai Havertz disampaikan Ben Thornley ketika Arsenal menelan kekalahan dari Manchester United dalam laga pramusim di Amerika Serikat.

Adapun duel yang mempertemukan Arsenal vs Man United berlangsung di Stadion MetLife pada Minggu (23/7/2023).

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mempercayakan Kai Havertz sebagai starter ketika melakoni duel kontra Man United.

Baca juga: Mikel Arteta Usai Arsenal Dibungkam Man United: Sangat Menyakitkan...

Namun, peran Havertz di atas lapangan kurang signifikan. Arsenal bahkan sudah tertinggal 0-2 dari Man United pada babak pertama.

Dwigol Man United ke gawang Arsenal dikemas oleh Bruno Fernandes (30’) dan Jadon Sancho (37’).

Kendati Arsenal tertinggal 0-2 pada babak pertama, Arteta tak mengambil keputusan menarik keluar Kai Havertz.

Setelah itu, Ben Thornley mendapatkan pertanyaan apa yang bakal dilakukan seandainya dia berada di ruang ganti Arsenal.

Tanpa basa-basi, Ben Thornley mengungkapkan bahwa dirinya akan mengganti Kai Havertz karena pemain asal Jerman itu tak berguna.

Baca juga: Bek Man United Alex Telles Reuni dengan Cristiano Ronaldo di Al Nassr

“Ya, saya akan mengeluarkan Kai Havertz karena dia sampah,” kata Thornley dikutip dari Daily Mail.

Sementara itu, Mikel Arteta telah buka suara mengenai penampilan trio gelandang Arsenal yakni, Kai Havertz, Declan Rice, dan Martin Odegaard.

Menurut Mikel Arteta, Kai Havertz, Rice dan Odegaard masih membutuhkan waktu untuk memperlihatkan permainan solid di lini tengah Arsenal.

“Saat mereka bermain bersama sebanyak 55 kali, mereka akan menjadi lebih baik,” ungkap Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.

“Permainan mereka bakal lebih mengalir, mereka akan saling memahami dengan baik dan bakal lebih mendominasi,” ucap dia.

Baca juga: Matheus Pato Tinggalkan Borneo FC, Bergabung dengan Mantan Pemain Man United

“Namun, butuh waktu untuk sampai ke situ dan kita harus menghargai prosesnya,” tutur pelatih asal Spanyol itu.