KOMPAS.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa utang Rp 100 miliar menganggu program yang bakal dijalani pihaknya.
PSSI memang tengah terlilit utang nyaris Rp 100 milar yang disebut berasal dari kepengurusan lama.
Terkini, Erick Thohir mengatakan, PSSI baru saja dituntut melunasi Rp 1,9 miliar untuk menjalani program pemusatan latihan atau training camp (TC).
Sosok berumur 53 tahun itu menjelaskan bahwa PSSI pun sudah melunasi biaya tagihan Rp 1,9 miliar tersebut.
“Kemarin ada tagihan Rp 1,9 miliar untuk kegiatan training camp di sebuah negara, ya kita bayar,” ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk Kompas.com di Shalva Hotel, Jakarta, Jumat (7/7/2023).
“Namun, sebenarnya pendanaan yang kita kumpulkan kemarin sebenarnya untuk program saat ini, salah satunya adalah AFF U19 perempuan, itu kan perlu uang,” tambah dia.
Baca juga: Erick Thohir soal Renovasi JIS: Tepis Motif Politis, PSSI Berencana Perbaiki 22 Stadion
“Tuan rumah AFC, training center U17, mengirim tim keluar negeri itu kan semua perlu uang,” jelasnya.
Erick Thohir menjelaskan, utang Rp 100 miliar sejatinya mengganggu program yang bakal dijalani PSSI.
Pasalnya, menurut Erick Thohir, dana yang sudah disiapkan untuk menjalankan program PSSI mesti dialihkan untuk membayar utang.
“Jadi, kalau dananya harus tersedot dari hal-hal yang tidak sesuai program kita pasti terganggu,” ungkap dia.
Baca juga: PSSI: Kami Kena Tagih Utang Nyaris Rp 100 Miliar
“Pembayaran gaji pelatih baru bisa dibayarr kemarin. Karena dana yang terkumpul dibayar untuk bayar yang lalu (utang). Jadi, kita coba perbaiki,” ungkapnya.
Walau demikian, Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan menyalahkan kepengurusan lama PSSI atas munculnya utang Rp 100 miliar.
“Kembali, saya tidak mau menyalahkan kepengurusan lama, atau baru lebih baik, tidak,” kata dia.
“Namun, saya ingin keuangannya tertata rapi agar kepengurusan berikutnya bisa bikin planning jangka panjang,” jelas dia.
“Ini kan yang namanya membuat program harus berkelanjutan, tidak bisa sepotong-sepotong, saya tidak mau menuduh siapa-siapa,” katanya.
Baca juga: PSSI Akan Seleksi Pemain Diaspora untuk Piala Dunia U17 2023
Adapun sebelumnya, Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa induk sepak bola Indonesia terlilit utang nyaris Rp 100 miliar.
Tagihan utang ke PSSI meliputi hotel penginapan saat timnas pemusatan latihan, biaya tiket, dan akomodasi untuk pemain naturalisasi.
“Waduh, puluhan miliar. Kisarannya tipis-tips, hampir 100 miliar. Namun, tidak sampai, di bawah sedikit, ya sekitar segitu,” kata Arya Sinulingga pada Kamis (6/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya