Persija Baru Punya 3 Pemain Asing, Thomas Doll Baik-baik Saja

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, percaya Persija Jakarta akan tetap baik-baik saja meski komposisi pemain asing belum lengkap.

Ia percaya diri Persija bakal tetap kompetitif menghadapi tim Liga 1 2023-2024 yang sudah punya skuad lengkap.

Saat ini, Persija menjadi tim kontestan Liga 1 2023-2024 dengan jumlah pemain asing paling sedikit.

Tatkala mayoritas tim Liga 1 lain sudah memaksimalkan regulasi "5+1", Persija baru memiliki tiga pemain asing.

Ketiga pemain asing milik Persija itu adalah Ondrej Kudela, Marko Simic, dan Ryo Matsumura.

Baca juga: Pelatih PSM Respons Kontroversi Guling-guling Lawan Persija Jakarta

Artinya, Persija masih menyisakan tiga slot pemain asing. Rinciannya, dua pemain asing dari negara bebas dan satu pesepak bola Asia Tenggara.

Tim berjuluk Macan Kemayoran masih terus mencari pemain yang dianggap tepat.

Thomas Doll mengakui masuknya pemain-pemain asing akan memberikan opsi lebih banyak.

Tapi, saat ini, seiring kompetisi yang sudah berjalan, ia lebih memfokuskan diri menempa skuad yang ada, daripada menunggu pemain asing yang belum datang.

"Memang kami masih kekurangan pemain asing dan presiden klub sudah bilang beberapa hari lalu dan kami sedang bekerja dalam hal ini," ujar pelatih asal Jerman itu.

Baca juga: JIS Opsi untuk Piala Dunia U17 dan Persija: Ketum Jakmania Sorot Sirkulasi Udara

"Menurut saya memang lebih baik pemain lengkap, tapi saya percaya dengan pemain yang sudah ada," ujarnya.

Thomas Doll telah membuktikan bahwa keyakinannya tak keliru. Hanya dengan satu pemain asing, yakni Ryo Matsumura, Persija mampu mengimbangi PSM Makassar pada laga pekan ke-1 Liga 1 2023-2024, Senin (3/7/2023) lalu.

Persija berhasil menahan 1-1 sang juara Liga 1 2022-2023 yang menurunkan lima pemain asing. Tercatat, empat dari lima pemain asing yang ditampilkan PSM turun sebagai starter.

Thomas Doll, mantan pelatih Borussia Dortmund, memegang sepenuhnya komitmen dari Presiden Persija, Mohamad Prapanca.

"Kami masih punya kesempatan untuk menyelesaikan transfer pemain sebelum ditutup. Pak Presiden sudah menjelaskan ke media sosial itu bisa saja di posisi tengah atau striker atau pemain Asia tenggara yang main di sayap," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.