KOMPAS.com - Talenta muda yang banyak digadang-gadang akan menjadi bintang besar besar NBA berikutnya, Victor Wembanyama, resmi menjadi pemain San Antonio Spurs setelah ia terpilih sebagai first pick alias pilihan pertama di NBA Draft pada Jumat (23/6/2023) pagi WIB.
Pemain jangkung setinggi 226 cm asal Perancis itu digadang-gadang menjadi talenta paling terang NBA sejak LeBron James 20 tahun silam.
Wembanyama digaungkan menjadi talenta asing terbesar di NBA, melewati Luka Doncic dan dua kali MVP, Nikola Jokic.
Ia menjadi pemain asal Eropa pertama yang menjadi first pick walau tak bermain di NCAA (liga basket mahasiswa Amerika Serikat) sejak Toronto Raptors memilih Andre Bargnani dari Italia pada 2006.
Baca juga: SEA Games 2023: Basket Putri Indonesia Bikin Sejarah, Sempurna Menuju Emas
Pemain berusia 19 tahun tersebut juga berprospek untuk mengikuti kesuksesan dua pick pertama Spurs sebelum ini.
Victor Wembanyama menjadi pemain ketiga yang menjadi first pick bagi Spurs di NBA Draft setelah David Robinson (1987) dan Tim Duncan (1997).
Kelima gelar NBA San Antonio Spurs datang dengan Robinson atau Duncan di tim. Dua gelar datang saat keduanya bermain bersama.
Kedua pemain menjadi anggota NBA Hall of Fame.
"Ini liga sulit," ujar Wembanyama dengan air berlinang air mata setelah terpilih, seperti dikutip dari ESPN.
"Saya akan berusaha belajar secepat mungkin karena saya ingin cincin (juara) tersebut."
Wembanyama mengutarakan bahwa ia telah bermimpi sejak lama mendengar Komisioner NBA Adam Silver memanggil namanya di draft NBA sehingga ia menangis ketika momen tersebut datang.
Baca juga: Nikola Jokic Masuk NBA Minim Sorotan, Poros Denver Nuggets Raih Kejayaan
Wembanyama akan mengikuti jejak langkah kompatriotnya asal Perancis yang mengharumkan nama mereka di NBA.
Mereka termasuk center Minnesota Timberwolves kini, Rudy Gobert, dan mantan guard Spurs, Tony Parker, yang mengoleksi empat gelar NBA.
Wembanyama akan dilatih oleh pelatih legendaris Gregg Popovich yang berjasa dalam kelima gelar NBA San Antonio Spurs.
Popovich adalah pelatih aktif terlama di NBA dan memiliki jumlah kemenangan terbanyak dari semua pelatih lain sepanjang sejarah NBA.
"Saya sangat bahagia," tutur Popovich, yang kini telah berusia 74 tahun, setelah NBA Draft.
"Anda tak ingin lihat saya lompat naik turun bukan? Saya bisa saja jungkir balik tetapi saya akan menghilang selama tiga bulan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.