KOMPAS.com - Suporter Persebaya Surabaya, Bonek dan Persija Jakarta, The Jak, berada dalam satu stadion, bahkan satu tribune. Kelompok suporter militan Indonesia tersebut memulai rivalitas sehat bagi keduanya.
Benih-benih perdamaian kedua suporter sebenarnya sudah ditebar pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 lalu.
Pemandangan adem ini kembali muncul saat pertandingan uji coba Persebaya vs Persija. Laga yang digelar dalam rangkai hari jadi ke-96 Persebaya itu berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/6/2023) sore.
Pada laga tersebut, Persebaya membuka diri dengan memberikan undangan kepada petinggi komunitas The Jak. Niat baik tersebut kemudian direspons oleh Ketua Umum The Jak, Diky Sumarno.
“Jadi kehadiran kami memang diundang dan kami menghormati dengan amat sangat teman-teman Bonek. Terima kasih atas undangannya kami bahagia bisa hadir di sini perayaan Persebaya yang ke-96 tahun,” tutur Diky Sumarno.
Baca juga: Persebaya Vs Persija, Saat Thomas Doll Tersihir Totalitas Bonek...
Selain itu, terpantau beberapa The Jak juga hadir di sela-sela Bonek. Kedua suporter nampak mesra berbagi tribune sepanjang pertandingan berlangsung.
Spanduk bertuliskan "Bonek-The Jak Bersaudara" dibentangkan di tribune tengah. Eksistensi pendukung tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga terdengar melalui chant-chant yang saling bersahutan dengan chant Bonek.
Diky menerangkan, The Jak yang datang ini di luar koordinasinya sebagai undangan Persebaya. Namun, kehadiran mereka menunjukkan bahwa pendukung setia Macan Kemayoran juga punya semangat besar untuk berdamai dengan Bonek.
Baca juga: Persebaya Vs Persija: Thomas Doll Pulang dengan Pengalaman Berharga
Ia juga mengapresiasi inisiatif Bonek yang melakukan pengawalan tim Persija selama bertamu di Kota Surabaya.
“Ya, dapat informasi dari teman-teman Bonek berangkat dan pulang tim Persija tidak pakai rantis (kendaraan taktis) dan akan didampingi teman-teman Bonek. Kami terima kasih atas itu,” ujarnya.
Ketua umum The Jak yang lekat dengan kacamata tersebut berharap ikrar perdamaian antara The Jak dan Bonek bisa menjadi awal dari hal-hal baik untuk sepak bola Indonesia.
Perdamaian antara dua kubu yang berseberangan bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Selama ada niat dan dijalankan dengan penuh komitmen, semuanya mungkin terjadi.
“Jalan ini masih panjang panjang sekali. Maka kita hanya bicara saling hormati dan menghargai,“ ujar Diky.
“Begitupun bentuk saling menghormati teman-teman Bonek kami hadir saat diundang Persebaya ke GBT perayaan ultahnya,” kata Diky Sumarno menutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.