Lolos AFC Club Licensing Bukti Persebaya Serius Juara Liga 1 2023-2024

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya masuk dalam daftar enam klub yang dinyatakan lolos AFC Club Licensing berdasarkan keputusan rapat Club Licensing Committee (CLC) PSSI, pada Rabu (17/5/2023).

AFC Club Licensing adalah lisensi tanda sebuah klub diakui sebagai klub profesional sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh organisasi sepakbola negara-negara Asia atau AFC.

AFC Club Licensing ini juga menjadi syarat dasar bagi klub yang akan tampil di Liga Champions Asia dan AFC Cup.

Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengungkapkan AFC Club Licensing ini menjadi persiapan tim berjuluk Bajul Ijo untuk mentas di kancah Asia musim depan.

Baca juga: Persebaya Targetkan Juara, Tak Mau Ubah Gaya

Pada Liga 1 2023-2024 ini tim dan manajemen sudah sepakat untuk bersaing menjadi juara.

“Alhamdulillah kami lolos Club Licensing, ini adalah salah satu pembuktian kami, kalau kami serius menargetkan juara,” terang pria yang biasa disapa Yahya kepada kompas.com.

“Karena dengan lolosnya Club Licensing, jika kita juara, maka bisa main di level asia,” imbuhnya.

Ia pun mengakui hal ini sudah dipersiapkan manajemen jauh-jauh hari. Bahkan sempat dicanangkan sebagai target yang harus dipenuhi.

Sebab Persebaya merasa sudah menemukan momentum untuk serius dalam perebutan juara.

“Memang target tahun ini (lolos AFC Club Licensing). Karena kami juga menargetkan juara tahun ini,” terangnya.

Persebaya lolos bersama lima tim lainnya, yakni Borneo FC, Bali United, Madura United, Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Adapun kriteria profesional tersebut meliputi lima aspek, yakni kriteria olahraga, infrastruktur, personil dan administrasi, legal dan finansial.

Kriteria olahraga dipenuhi dengan memiliki pembinaan pemain muda U16 dan U19 untuk regenerasi tim utama. Kriteria infrastruktur dipenuhi dengan memiliki homebase yang memiliki standar AFC.

Klub juga diharuskan membuktikan kemampuan tata kelola profesional yang ditunjang SDM yang kompeten untuk memenuhi aspek personel dan administrasi.

Aspek legal mewajibkan klub harus berbentuk badan hukum yang jelas dan tercatat di administrasi PSSI.

Terakhir klub harus mapan secara finansial dan tidak terlibat masalah keuangan seperti tunggakan gaji, kontroversi kontrak pemain, dll. Transparansi dalam mengelola keuangan juga menjadi hal yang wajib.

Dengan diterbitkannya AFC Club License untuk Persebaya membuktikan bahwa tim sudah memenuhi seluruh aspek tersebut.

“Ini penting, ini juga membuktikan bahwa klub benar-benar pro atau tidak,” pungkasnya.