Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memaknai Permintaan Maaf Lionel Messi

Kompas.com - 13/05/2023, 17:30 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Lionel Messi seharusnya tak perlu meminta maaf kepada Paris Saint-Germain setelah pesepak bola asal Argentina tersebut melakukan tindakan yang berakibat sanksi.

Lionel Messi mendapat skors dari Paris Saint-Germain karena terbang ke Arab Saudi tanpa seizin klub sekitar dua pekan lalu.

Sang megabintang Argentina kemudian melayangkan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.

Messi menggarisbawahi tindakannya adalah bentuk kesalahpahaman, tetapi ia tetap mengaku bertanggung jawab sepenuhnya atas sanksi itu.

Baca juga: Messi Bebas dari Sanksi PSG, Kepercayaan Setelah Latihan Sendirian

"Sejujurnya saya berpikir kami akan memiliki waktu libur setelah pertandingan, seperti yang terjadi selama pekan-pekan sebelumnya. Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan dan saya menunggu apa keputusan klub terhadap saya," kata Messi, Jumat (5/5/2023) lalu.

Reaksi permohonan maaf Lionel Messi pun memicu respons dari berbagai pihak.

Salah satunya dari eks rekan setim Messi di skuad Argentina, Carlos Tevez.

Mantan striker agresif yang kini sudah banting setir menjadi pelatih itu menganggap permintaan Messi adalah bentuk kerendahan hati.

Padahal, menurut Tevez, seharusnya dia tak perlu meminta maaf mengingat reputasi dan prestasi pribadinya lebih tinggi dari Paris Saint-Germain.

"Saya pikir Messi membuat kita merasa rendah hati," kata Tevez dalam wawancara dengan Tyc Sports.

"Kalau Anda bilang saya, sebagai juara dunia, harus meminta maaf karena bepergian saat hari libur, saya akan pulang ke Rosario," jelas Tevez.

"Saya akan tetap di sana sambil minum mate (minuman khas Amerika Selatan). Anda yang harus minta maaf kepada saya. Namun, Messi meletakkan klub di atas segalanya," ujar Tevez.

Tevez menilai Messi seharusnya tak perlu meminta maaf kepada PSG setelah mendapat hukuman dari klub.

"Saya pikir dalam kasus tersebut, Anda harus mengangkat topi untuk dia," ucap pria 39 tahun itu lagi.

Tevez mengkritik balik PSG atas perlakuannya yang buruk terhadap superstar sekelas Messi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com