Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2023, 06:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG – Sanksi Arema FC harus pindah home base sejauh minimal 250 KM dari Malang akibat dari Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 telah dijalani.

Kini manajemen Arema FC sedang mengajukan Stadion Gajayana Kota Malang sebagai home base untuk menjalani laga home kompetisi musim depan.

Namun ada beberapa bagian dari stadion yang dianggap kurang layak dan belum memenuhi standar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Melihat situasi tersebut, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengaku masih mengupayakan untuk memenuhi standar-standar yang dianggap belum memenuhi kriteria.

Baca juga: Arema FC Kirim Sinyal Rombak Komposisi Pemain Asing

Ia menjelaskan saat ini terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Malang untuk memenuhi poin-poin di Stadion Gajayana yang dirasa masih perlu mendapat banyak perbaikan.

“Kita sudah mengajukan di Gajayana cuma ada beberapa yang harus dibenahi,” tutur pria yang berprofesi sebagai pengusaha.

“Nanti lihat dari pengajuan kita, kalau Dispora sini sudah kita ajukan. Nanti tergantung dari pemerintah daerah,” sambungnya.

Selain itu Wiebie Dwi Andriyas sedang mencari alternatif dalam menentukan home base untuk musim depan. Tidak menutup kemungkinan membuka opsi berhome base di luar Kota Malang.

Ia membidik beberapa stadion di wilayah Jawa Timur yang dianggap memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan Liga 1.

“Kita masih memikirkan beberapa poin stadion yang akan kita pakai. Kemungkinan belum tau ini yang layak kalau di Jatim mungkin Blitar atau Sidoarjo,” terangnya.

Masalah homebase ini menjadi prioritas Arema FC untuk menyongsong musim 2023-2024.

Tim berjuluk Singo Edan itu tidak punya pilihan lain selain pindah karena home base lama, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang hingga 206 hari masih terbengkalai.

Kondisi stadion yang sudah menjadi home base tim berjuluk Singo Edan sejak 2004 tersebut masih dibiarkan seperti saat Tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 lalu.

Manajemen berpacu dengan waktu karena berdasarkan kabar musim 2023-2024 akan digulirkan pada 1 Juli 2023 mendatang, sekitar dua bulan lagi.

“Mohon dukungan berbagai pihak serta Aremania agar kita dapat berhome base di Gajayana, kini sedang berproses untuk mendapatkan restu dari Pemkot Malang,“ terang Ad interim General Manajer Yusrinal Fitriandi kepada Kompas.com.

“Kedua, kita sedang intens mempersiapkan tim, bersama jajaran manajemen tim dan pelatih, doakan ikhtiar Arema FC memberikan hasil yang baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com