BANDUNG, KOMPAS.com - Henhen Herdiana menjadi buah bibir ketika namanya tercoret dari skuad Luis Milla dalam lima pertandingan terakhir Persib Bandung.
Nama Henhen tidak ada dalam daftar susunan pemain yang didaftarkan Luis Milla pada laga melawan Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Dewa United, Bhayangkara FC, dan Persija Jakarta.
Penampilan terakhirnya membela Persib adalah pada pertandingan melawan PS Barito Putera, di mana saat itu Maung Bandung kalah 1-2 di Stadion Demang Lehman, Martapura, 27 Februari 2023.
Luis Milla baru-baru ini kembali memberikan keterangan soal kenapa ia belum melirik Henhen untuk kembali masuk skuadnya. Jawaban teknis ia paparkan.
Baca juga: Persib Vs Persis Solo: Lupakan Hasil Buruk Lawan Persija dan Jangan Ulangi Kesalahan!
“Suatu hal yang wajar ketika ada penurunan performa pada karier sepak bola dan itu bisa digantikan oleh pemain lainnya yang bermain lebih bagus,” kata Milla.
“Itu persaingan dalam hidup, di manapun timnya pasti akan ada persaingan dan itu yang terjadi terhadap Henhen,” ujarnya menjelaskan.
Henhen tampaknya kalah bersaing dengan pemain-pemain lain pada posisinya. Milla lebih memilih Frets Butuan atau Kakang Rudianto di posisi wing back kanan Maung Bandung.
Meski Frets pada laga terakhir kontra Persija melakukan blunder fatal hingga memicu kebobolan, belum ada sinyal dari Luis Milla untuk mengembalikan Henhen ke skuad untuk partai Persib Bandung vs Persis Solo, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Persib Vs Persis Solo, Luis Milla Berharap Ricky Kambuaya Beri Kontribusi
Sang pelatih asal Spanyol mengakui bahwa Henhen di awal musim memang sempat berada di performa top.
Namun, situasi tim begitu dinamis sehingga pemain jebolan Diklat Persib itu pun mesti mengalami situasi yang kurang ideal baginya, yakni terlempar dari skuad.
“Dia di awal musim bermain dalam level yang bagus, tapi saat ini ketika ada pemain yang menurun level permainannya, maka akan digantikan oleh pemain lain,” papar Milla.
“Di tempat mana pun ini sama, sekarang Henhen kehilangan posisinya dan Frets bermain dengan bagus, Kakang juga bermain bagus, ini adalah hidup,” ujar Milla menambahkan.
Baca juga: Persib Berusaha Kembali ke GBLA pada Laga Terakhir Liga 1 2022-23
Milla merasakan adanya persaingan sehat di dalam tim yang membuat Frets dan Kakang punya kesempatan bermain lebih banyak musim ini.
Pria 57 tahun itu mengaku tak tebang pilih dalam melatih dan akan menerapkan perlakuan sama kepada setiap anak asuhnya.
Ketika ada pemain di bawah performa, ia akan melakukan rotasi. Sehingga, setiap pemain bisa mengkritisi diri sendiri untuk berbenah.
“Jadi, itu yang terjadi pada Henhen dan bagi saya bagus ketika ada persaingan di dalam tim. Karena ini akan bagus bagi tim itu sendiri,” ujar Milla menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.