Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tuah Jersey Putih Bawa Macan Putih Mengaum di Pengujung Liga 1

Kompas.com - 13/03/2023, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jersey ketiga Persik Kediri menjadi perbincangan hangat. Muncul mitos jersey yang didominasi warna putih dan aksen ungu tersebut membawa keberuntungan bagi Persik di Liga 1 2022-2023.

Mitos tersebut tidak jauh dari lonjakan performa yang luar biasa pada pengujung musim ini.

Pada pekan ke-30, tim besutan Divaldo Alves itu berhasil mengalahkan tim papan atas Persija Jakarta dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/3/2023) sore.

Saat mengalahkan tamu tersebut, tim berjuluk Macan Putih itu mengenakan jersey putih.

Baca juga: Hasil Persik Vs Persija 2-0: Macan Kemayoran Tumbang di Kandang Macan Putih

Tidak berhenti disitu, ini juga menjadi kemenangan kelima beruntun Persik mengenakan jersey putih. Sebelumnya mereka mengalahkan Rans Nusantara FC (5-1), Arema FC (3-2), Barito Putera (2-0), Persib Bandung (2-0).

Kapten Persik Arthur Irawan mengungkapkan seluruh anggota tim lainnya menikmati tuah dari mitos jersey putih. Akan tetapi, ia menegaskan pencapaian ini tidak diraih secara ajaib.

"Pastinya kami tidak bisa bohong ya, selama pakai itu memang kami menang terus, tetapi bagaimana pun saya orangnya masih realistis juga, itu hasil dari kerja keras," kata pemain yang pernah berkarier di Liga Spanyol itu.

"Kami pakai jersey putih kalau tanpa latihan juga tidak akan menang," katanya.

Baca juga: Persib Bandung Vs Persik Kediri: Marc Klok Bingung Maung Bandung Tampil di Bawah Standar

Karena dianggap menghadirkan keberuntungan, banyak yang berharap Persik mengenakan terus jersey tersebut hingga akhir musim nanti.

Baginya itu menjadi gagasan yang menarik, tetapi ia menegaskan Persik tidak bisa bergantung pada mitos ataupun keberuntungan saja. Tim harus tetap bekerja keras untuk membuat keajaibannya sendiri.

"Memang menarik, tetapi harus fokus laga sisanya cukup berat. Persebaya dan Persita home, mereka tim yang sangat bagus," katanya.

Persik masih memiliki lima laga tersisa, yakni melawan Persebaya Surabaya, Persita Tangerang, Dewa United, Persikabo 1973, dan Persis Solo.

Berbekal lima kemenangan beruntun dan mitos tuah jersey putih, Persik dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Selain itu, pemain juga lebih ringan melangkah karena target keluar dari zona merah juga sudah tercapai. Kemenangan dari Persija membuat mereka bertengger di posisi 15 dengan 32 poin.

Pemain Persik Kediri berdoa jelang lawan Persija Jakarta pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/3/2023) sore.Dokumentasi Persik Kediri Pemain Persik Kediri berdoa jelang lawan Persija Jakarta pada pekan ke-30 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/3/2023) sore.

Itu menjadi modal berharga untuk memetik kemenangan-kemenangan lainnya.

"Kemarin dan hari ini fokus Persija, besok kami fokus Persebaya, jadi kami tidak terlalu pikirkan keluar dari zona merah 100 persen. Step by step kami fokus Persebaya dulu," kata Arthur Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com