Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Doni Setiabudi, Calon Ketum PSSI yang Pernah Urus Klub Atta Halilintar

Kompas.com - 17/01/2023, 09:00 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – CEO Bandung Premier League, Doni Setiabudi, secara resmi masuk sebagai calon petinggi PSSI.

Doni Setiabudi tercatat menjadi calon ketua umum, wakil ketua, dan anggota Exco atau Komite Eksekutif PSSI.

Doni Setiabudi kala itu mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI Lantai 6 GBK Arena, Senayan, Jakarta, pada Senin (16/1/2023).

“Ini kan hari terakhir pendaftaran. Jadi, hari ini saya mencoba memasukkan data-data, berkas,” ucap Doni, dilansir dari BolaSport.com.

“Saya memang mendaftar 3 posisi sekaligus yakni, ketum, waketum, dan anggota Exco,” ungkap dia menjelaskan.

Baca juga: Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Dapat Restu Jokowi

“Data sih sudah lengkap, kami tinggal menunggu hasil verifikasi dari KP (Komite Pemilihan),” ucap dia.

Doni Setiabudi memang mempunyai mimpi besar. Ia mengatakan ingin membenahi sepak bola Indonesia.

“Jadi, ini kan periode saya yang kedua mendaftar, periode lalu, saya masih kurang 11 bulan. Jadi, 5 tahun yang semestinya menjadi syarat, saya masih kurang,” ungkapnya.

“Sudah 4 tahun berlalu, pasti saya bisa melalui syarat itu. Kedua, setelah saya pelajari, memang akar masalah sepak bola di federasi,” tambah dia.

“Saya tidak bisa teriak di luar, di TV, tanpa membersihkan federasi. Jika federasi tidak bersih, sepak bola Indonesia tidak akan jalan,” katanya.

Baca juga: Maju Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Diharapkan Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

“Jadi, satu-satunya cara adalah saya harus membersihkan federasi, mengelolanya dengan baik dan manajemen yang bagus,” ucap dia.

Profil Doni Setiabudi

Doni Setiabudi memang bukan orang baru di sepak bola Indonesia. Ia pernah berkecimpung  dan terjun langsung dalam dunia sepak bola Tanah Air.

Kang Jalu, sapaan akrab Doni Setiabudi, pernah mengurus klub milik selebritis Tanah Air yakni, AHHA PS Pati, yang saat ini bernama FC Bekasi City.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Doni Setiabudi (@a_7alu)

Doni Setiabudi kala itu menjadi manajer Bekasi City FC. Namun, dia memutuskan mundur karena merasa bertanggung jawab atas kegagalan tim berjuluk Ambitious Horse.

Dalam postingan di Instagram Doni Setiabudi pada 8 Oktober 2021, dia mengakui bahwa merasa gagal mengantarkan Bekasi City FC menuju kesuksesan.

Baca juga: Daftar Bakal Calon Ketum dan Waketum PSSI: Dari Erick Thohir, Iwan Budianto, hingga Menpora Amali

Selain itu, Doni Setiabudi merupakan salah satu inisiator kompetisi Bandung Premier League (BPL).

Menurut laporan Tribun News, nama Doni semakin dikenal karena menggagas teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam ajang BPL.

Adapun BPL merupakan kompetisi sepak bola buat tim amatir yang berada di wilayah Jawa Barat.

Doni Setiabudi juga pernah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2024. Namun, dia tak lolos verifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com