Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbang Lawan Vietnam, Aji Santoso Bela Permainan Timnas Indonesia

Kompas.com - 07/01/2023, 08:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, tidak ikut arus kekecewaan hasil pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam yang berakhir 0-0.

Partai timnas Indonesia vs Vietnam pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2022) sore.

Menurut Aji Santoso, timnas Indonesia sudah memperagakan permainan apik walaupun mereka "membuat gemas" karena banyak melewatkan peluang.

"Tidak ada yang salah dengan cara mainnya tim nasional kita, mereka sudah bermain baik," ujar pelatih Persebaya Surabaya tersebut kepada Kompas.com.

"Sayang, kembali terulang dua peluang di babak pertama terbuang. Dendy (Sulistyawan) seharusnya bola ditendang langsung tidak perlu umpan lagi," sambungnya.

Baca juga: Cerita Pemain Vietnam Kesulitan Lawan Indonesia di Stadion GBK

Total ada tujuh peluang emas yang diciptakan Yakob Sayuri dkk. Tiga di antaranya dalam posisi berhadapan langsung dengan penjaga gawang lawan.

Dari sederet peluang tersebut, tidak satupun yang berhasil dikonversi menjadi gol

Sementara, pertandingan berjalan semakin panas pada babak kedua. Duel banyak terjadi di tengah lapangan dengan benturan fisik yang tidak terhindarkan.

Dalam kondisi tersebut, timnas Indonesia masih bisa membuat beberapa peluang melalui bola panjang dari lini tengah.

Namun, peluang tersebut sering terlepas karena pemain mengalami penurunan stamina akibat permainan cepat di babak pertama.

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberi instruksi pemain untuk tenang saat pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12/2022) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memberi instruksi pemain untuk tenang saat pertandingan pekan ke-17 Liga 1 2022-2023 melawan Dewa United FC yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/12/2022) sore.

"Kita harus mengapresiasi perjuangan tim pelatih dan pemain yang sudah berjuang sangat maksimal," kata pelatih berlisensi AFC Pro ini.

"Memang sangat disayangkan tidak menang di kandang tetapi pemain sudah maksimal mengeluarkan segala kemampuan mereka. Kita apresiasi perjuangan mereka semua," tambahnya.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam, Keyakinan Shin Tae-yong: Garuda Sudah Berbeda

Dengan hasil ini, kans Indonesia untuk melaju ke partai final masih cukup besar.

Ada dua skenario untuk Indonesia, pertama adalah menang dengan skor berapapun atas Vietnam, kedua adalah imbang minimal 1-1 untuk unggul gol tandang.

Dengan kata lain, Shin Tae-yong dan tim wajib bermain lebih agresif pada laga leg kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com