PB ESI Bersiap Menuju SEA Games Kamboja 2023, Tak Mau Hilang 37 Emas

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengadakan pertemuan bersama Ketua Harian Pengurus Besar Esports lndonesia (PB ESI) Bambang Sunarwibowo, untuk membahas persiapan SEA Games Kamboja 2023.

Adapun SEA Games Kamboja 2023 dijadwalkan akan berlangsung 5-17 Mei 2023 ini.

Pembahasan persiapan SEA Games Kamboja tersebut berlangsung di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/1/2023) pagi hari WIB.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, Menpora Zainudin Amali, yang didampingi oleh Asdep Olahragawan, Andalan Surono, dan Anggota Tim Review, Del Asri.

Zainudin Amali menegaskan bahwa topik pembahasan kali ini, yakni mengutamakan untuk mencari upaya dalam menutup potensi Indonesia kehilangan 37 medali emas dari raihan pada SEA Games yang lalu.

Hal itu diupayakan sebagai respons untuk nomor-nomor yang tidak dipertandingkan oleh Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023.

Baca juga: Menpora Sidak ke Stadion Jatidiri untuk Tagih Perubahan Penyelenggaraan Liga 1

"Sebagaimana dipaparkan Tim Review, ya, Pak Del Asri, kita akan berpotensi kehilangan 37 medali emas," kata Zainudin Amali. 

"Oleh karena itu, kita harus berupaya dengan maksimal untuk mencari nomor dan cabor (cabang olahraga) yang bisa menutup kehilangan tersebut," katanya.

Pernyataan tersebut pun disetujui oleh Anggota Tim Review, Del Asri, yang mendampingi Zainudin Amali pada pertemuan itu.

Ia juga menyebutkan bahwa cabang olahraga Esports merupakan salah satu yang direncanakan dapat mendulang medali. 

Selain itu, diungkapkan bahwa Esports juga dirasa mampu membantu menutup medali emas yang berpotensi hilang tersebut.

Optimisme berasal dari hasil kejuaraan internasional di Bali pada bulan Desember 2022 lalu dan juga atas konsistensi yang telah ditunjukkan selama ini. 

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Memuji Perkembangan Wushu di Indonesia

"Terima kasih kepada PB ESI atas prestasi di Bali kemarin, ini cabor yang saya undang pertama nanti menyusul cabor lainnya, sebagaimana rekomendasi Tim Review guna mencari peluang-peluang pengganti medali emas yang hilang, dan salah satunya cabor Esports diharapkan bisa membantu," ucapnya.

Selanjutnya, Amali juga menginstruksikan kepada Asdep Olahragawan, Andalan Surono, agar setiap hal yang diperlukan oleh berbagai cabang olahraga, termasuk PB ESI, dapat disiapkan dan difasilitasi segera.

"Untuk Pak Asdep Surono, apa yang diperlukan PB ESI dan cabor lain guna persiapan SEA Games segera difasilitasi, karena ini dapat dibilang extraordinary (hilangnya medali emas dibandingkan SEA Games lalu)," katanya menegaskan.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Memuji Perkembangan Wushu di Indonesia

Sementara itu, Ketua Harian PB ESI, Bambang Sunarwibowo, juga menyatakan kesiapannya atas amanah yang diberikan.

Semua sudah mulai diolah dan dimatangkan terkait target SEA Games Kamboja.

"Pertama menyampaikan salam dari Pak Ketum PB ESI (Budi Gunawan), dan terima kasih atas dukungannya selama ini, kami Merah Putih, siap melaksanakan apa yang diamanahkan," kata Bambang.

"Sementara ini, kami sudah petakan dari 10 nomor yang dipertandingkan sudah ada lima medali emas yang kami targetkan dapat diraih," tuturnya mengakhiri.