Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF 2022: Adaptasi Ekstrem Witan Sulaeman demi Garuda di Dada

Kompas.com - 08/12/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Witan Sulaeman tidak setengah hati dalam persiapan demi lambang Garuda di dada.

Ia sampai harus melakukan adaptasi cuaca yang ekstrem untuk bisa tampil baik bersama Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.

Saat ini Witan sudah menjalani TC bersama Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022.

Kendala yang dirasakannya adalah perbedaan suhu yang begitu ekstrem di Tanah Air dengan klub yang dibelanya sekarang.

Baca juga: Iwan Bule: Garuda Wajib Terbang ke Podium Tertinggi Piala AFF 2022

Pemain berusia 21 tahun tersebut merupakan satu dari delapan pemain yang kini merumput di luar negeri. Ia membela AS Trencin, klub divisi teratas Liga Slovakia.

Di Slovakia, rata-rata suhunya saat ini berada di angka tiga derajat celsius. Angka itu begitu rendah karena benua Eropa sudah masuk musim dingin.

Begitu ia kembali ke Indonesia, suhunya jadi tidak bersahabat. Rata-rata suhu di Indonesia saat ini berada di angka 24 derajat celsius.

“Saya sekarang harus menyesuaikan lagi dengan cuaca di sini. Soalnya di Eropa kan sudah musim dingin, sedangkan di sini panas banget. Mau tidak mau harus kerja keras lagi,” ungkapnya.

Namun, kesulitan itu tidak menghalangi kebahagiaannya karena dipanggil lagi oleh timnas Indonesia.

Apalagi Witan Sulaeman merupakan personel utama Garuda pada edisi Piala AFF 2020.

Pemain yang berposisi sayap ini jadi salah satu kontributor gol terbanyak di timnas.

Ia berkontribusi dalam tujuh gol, dengan rincian mencetak dua gol dan lima assist dalam delapan pertandingan.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Mulai 23 Desember

Catatan apiknya itu belum bisa membawa timnas menjuarai Piala AFF 2020. Indonesia takluk dengan agregat 2-6 dari Thailand pada partai final.

“Saya sangat senang bisa kembali ke timnas bersama teman-teman. Saya menikmati momen ini,” katanya.

Witan Sulaeman bersemangat bisa mendulang hasil yang lebih baik di edisi tahun ini. Terlebih, Indonesia kedatangan pemain-pemain baru yang empat di antaranya merupakan pemain naturalisasi.

Empat pemain yang dimaksud adalah Marc Klok, Ilija Spasojevic, Jordy Amat, dan Sandy Walsh. Dua nama terakhir merupakan pemain yang baru saja dinaturalisasi.

“Semua pemain di sini punya skill individunya masing-masing. Semuanya sedang bekerja keras. Semoga saja bisa jadi juara,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com