Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Alonso Sebut Penalti Bruno Fernandes Sebagai Penyebab Gugurnya Uruguay di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 03/12/2022, 15:40 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Uruguay, Diego Alonso, mengungkapkan kekesalannya usai tim besutannya itu tersisih dari Piala Dunia 2022 meski menang melawan Ghana dengan skor 2-0 pada Jumat (2/12/2022).

Menurut Alonso, negaranya gagal melaju ke fase berikutnya bukan karena hasil imbang melawan Korea Selatan, melainkan kesalahan wasit yang memimpin laga saat Uruguay vs Portugal, Selasa (29/11/2022).

"Bukan itu intinya (hasil imbang 0-0 melawan Korea Selatan). Kami tersingkir bukan karena poin itu, tetapi karena penalti yang diberikan pada perpanjangan waktu (Uruguay vs Portugal), menurut FIFA, tidak penalti," kata Alonso, dikutip dari ESPN, Sabtu (3/12/2022).

Penalti yang dimaksud Alonso terjadi ketika menit 89. Bola mengenai tangan Jose Maria Gimenez saat sang bek berusaha menopang tubuhnya yang hendak terjatuh.

Baca juga: Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022: Cavani Pukul VAR, Suarez Sindir Wasit

Alireza Faghani, wasit asal Iran yang memimpin pertandingan, awalnya tak menganggap peristiwa itu sebagai pelanggaran.

Akan tetapi, dia diminta untuk meninjau VAR yang kemudian mengubah keputusannya menjadi penalti untuk Portugal.

Sang eksekutor, Bruno Fernandes, berhasil mengubah hukuman itu menjadi gol yang menggandakan keunggulan Portugal atas Uruguay.

Protes Alonso ini wajar dilakukan, sebab sebelumnya, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada tahun 2021 menyatakan bahwa hukuman tidak boleh diberikan saat bola mengenai tangan yang tengah dalam posisi menopang saat jatuh atau bangun dari tanah.

Baca juga: Nestapa Luis Suarez Usai Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Akan tetapi, situasi tetap tak berubah, Uruguay memulai pertandingan ketiga fase grup melawan Ghana bermodal jumlah poin yang sama dengan Korea Selatan.

Saat Uruguay telah unggul 2-0 atas Ghana, Korsel pun mencetak gol ke gawang Portugal pada menit tambahan yang mengubah skor menjadi 2-1.

Dalam kondisi itu, Uruguay membutuhkan satu gol tambahan agar dapat lolos ke babak selanjutnya, namun hal itu tak pernah terjadi.

"Kami memiliki banyak peluang untuk melakukannya tetapi pada akhirnya itu tidak mungkin," ucap Alonso.

"Kami tetap berjuang untuk lolos. Kami memiliki empat sampai lima peluang di menit-menit terakhir tetapi sayangnya itu tidak mungkin," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com