Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belgia Vs Maroko: Zakaria Aboukhlal, Sang Penentu yang Sering Jadi Imam Shalat

Kompas.com - 27/11/2022, 22:56 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Gol dari Zakaria Aboukhlal memastikan kemenangan 2-0 Maroko atas Belgia pada laga Grup F Piala Dunia 2022.

Gol-gol dari Abdelhamid Sabiri (73’) dan Zakaria Aboukhlal (90+2’) mengantar Singa Atlas Maroko menekuk Belgia, tim ranking 2 FIFA, di Stadion Al-Thumama, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022).

Aboukhlal masuk papan skor begitu ia sukses menyambar operan silang Hakim Ziyech dari sisi kanan pertahanan Belgia.

Kemunculan Zakaria Aboukhlal ke daftar pencetak gol menyisakan cerita menarik. Sebab. Aboukhlal lahir di Belanda, yang merupakan negara tetangga sekaligus rival buat Belgia.

Baca juga: Hasil Belgia Vs Maroko 0-2: Singa Atlas Terkam Peringkat 2 FIFA

Aboukhlal lahir di Rotterdam, Belanda, 22 tahun silam. Pemuda yang kini membela klub Perancis, Toulouse, itu lahir dari ayah berkebangsaan Libya dan ibu asal Maroko.

Artinya, Aboukhlal mengantongi opsi membela satu dari tiga negara, yakni Belanda, tanah kelahirannya, serta Libya dan Maroko, negara asal orangtuanya.

Saat pada akhirnya memilih untuk membela Maroko, Aboukhlal mengaku sempat mendapatkan ancaman dari fan Libya.

“Itu cukup membuat saya mengunci akun untuk sementara waktu,” kata Aboukhlal terkait ancaman yang ia terima di media sosial kala menetapkan Maroko sebagai negara yang akan ia bela.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Misteri Kiper Maroko Menghilang Saat Lawan Belgia

Zakaria Aboukhlal merupakan salah satu pemain termuda yang dibawa pelatih Maroko, Walid Regragui, ke Piala Dunia 2022 Qatar.

Kendati begitu, Aboukhlal dikenal sudah menunjukkan kematangan yang jauh melampaui usianya.

“Zakaria dikenal karena kedewasaannya,” tulis The Guardian soal Aboukhlal.

Media asal Inggris itu juga merinci fakta lain seputar Aboukhlal yang sempat dikaitkan dengan Leicester dan Southampton jelang Piala Dunia 2022.

Mengutip dari The Guardian, Zakaria Aboukhlal disebut kerap menjadi imam shalat karena mendalami Al Quran dan punya suara yang bagus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com