Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Bukayo Saka Mulai Beraksi

Kompas.com - 24/11/2022, 08:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com pada 30 Oktober 2022 memuat naskah saya berjudul “Inggris Juara Piala Dunia 2022?”. Judul tersebut sama sekali bukan ramalan karena menggunakan tanda tanya. Jadi, saya hanya bertanya saja.

Namun pertanyaan saya bukan asal tanya sebab memiliki alasan tertentu yaitu karena kebetulan Inggris kini memiliki seorang maha bintang pesepak bola sakti mandraguna yaitu Bukayo Saka.

Ternyata pertanyaan saya mulai dijawab oleh kenyataan. Pada pertandingan kesebelasan Inggris melawan kesebelasan Iran pada tanggal 22 November 2022 terbukti tim nasional Inggris ganas berjaya menundukkan tim nasional Iran dengan skor telak 6-2.

Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2022: Bukayo Saka dan Mehdi Taremi ke Puncak

Terbukti di lapangan hijau Khalifa International Stadium, Qatar, sang maha bintang yang gemerlap adalah Bukayo Saka. Anak muda perkasa keturunan Yoruba, Nigeria, ini bahkan berhasil mencetak dua gol di antara enam bola yang masuk ke dalam gawang Iran . Gol pertama dicetak Saka pada menit ke 46 disusul gol ke dua pada menit ke 62.

Sudah barang tentu kemenangan terhadap Iran dielu-elukan oleh bangsa Inggris sehingga makin menggelorakan semangat untuk menjuarai Piala Dunia 2022.

Saya yakin Raja Charles pasti mengharapkan Inggris kembali menjadi juara dunia. Bersabar selama 56 tahun terasa sudah terlalu lama bagi Inggris. Namun perjalanan perjuangan masih baru saja dimulai, maka masih panjang.

Di grup B, Inggris masih harus berhadapan dengan kesebelasan sesama pulau yaitu Wales dan sesama bahasa yaitu Amerika Serikat. Sementara di grup lain masih ada musuh bebuyutan Inggris yaitu Jerman. Belum lagi masih ada Prancis dan Spanyol serta Belanda yang jelas bukan lawan mudah ditaklukkan.

Sama halnya dengan Brasil dan Argentina yang juga tidak pernah tidak berambisi menjadi juara dunia sepak bola. Juga sementara ini belum tertutup kemungkinan bahwa tim nasional Inggris masih harus berhadapan dengan tim nasional negara-negara Afrika yang pada Piala Dunia di Qatar beriklim mirip dengan Afrika. Para pesepakbola Afrika ingin membuktikan bahwa mereka memang merupakan yang terbaik di planet Bumi ini.

Baca juga: Maguire Bentengi Inggris bak Maldini, It’s Coming Home Bergema Lagi

Dengan atau tanpa Bukayo Saka, suka tak suka bagi tim nasional Kerajaan Inggris perjalanan perjuangan menjuarai Piala Dunia memang masih panjang, bertaburan kerikil-kerikil tajam sambil berkecamuk kemelut deru campur debu berpercik keringat, air mata dan darah.

Di tengah suasana tidak menentu arah gerak ujung pangkal atas bawah sesuai makna logo Piala Dunia di Qatar berupa porselen terpelintir berbentuk pita Moebius menegaskan bahwa di jagad raya ini segala kemungkinan bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com