Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO - Doa Bersama 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 10/11/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan digelar di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

Selain dihadiri ribuan Aremania dan masyarakat sekitar, juga hadir manajemen Arema FC, staff official, staff pelatih dan pemain Arema FC.

Salah satu korban luka Dimas Bayu ikut doa bersama pemain Arema FC dan ribuan Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Salah satu korban luka Dimas Bayu ikut doa bersama pemain Arema FC dan ribuan Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

Kemudian juga ada pejabat pemerintahan mulai dari Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan jajarannya, Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi dan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana serta korban selamat dan luka-luka nampak hadir.

Suporter pun datang dari berbagai daerah mulai dari Surabaya, Gresik, Lamongan, PSIS Semarang hingga Jakarta memberikan doa. 

Pemain Arema FC Dendi Santoso menyalakan lilin sebelum doa bersama ribuan Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Dendi Santoso menyalakan lilin sebelum doa bersama ribuan Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

Kegiatan dimulai sekitar pukul 18.30 dengan menyalakan lilin yang dihamparkan membentuk tulisan Arema. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Arema.

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan kesempatan ini menjadi momen bagi keluarga besar tim berjuluk Singo Edan memberikan doa terbaik kepada korban Tragedi Kanjuruhan.

"Kami ingin mengirimkan doa terbaik untuk para korban," katanya.

Doa bersama Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Doa bersama Aremania untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

Semua yang hadir dan beragama Islam nampak khusyuk melantunkan doa bersama dengan ribuan suporter yang hadir.

Sedangkan yang beragama lain dengan hikmat memanjatkan doa dengan cara dan kepercayaan masing-masing.

Aremania membentangkan syal sambil bernyanyi sebelum doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Aremania membentangkan syal sambil bernyanyi sebelum doa bersama untuk memperingati 40 hari Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di parkiran Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/11/2022) malam.

"Setiap ada kegiatan apapun, kami selalu mendoakan Aremania yang menjadi korban. Semoga damai di sisi-Nya," ujar pelatih Arema FC, Javier Roca.

Doa bersama diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri yang membuat suasana malam semakin terenyuh.

Tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang menewaskan 135 korban jiwa dan ratusan korban luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com