Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Tolak Perubahan Format Liga 1 Atas Nama Keadilan

Kompas.com - 08/11/2022, 11:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso keberatan dengan wacana perubahan format lanjutan Liga 1 2022-2023 dengan pengurangan atau tanpa penonton.

Menurutnya hal tersebut tidak adil untuk klub peserta Liga 1.

Perubahan format lanjutan Liga menjadi pembahasan serius di Owner's Meeting yang digelar pada Jumat (4/11/2022) lalu. Disebutkan ada dua opsi yang ditawarkan beserta pertimbangan-pertimbangannya.

Opsi tersebut yakni menggunakan format centralized bubble atau format gelembung terpusat mirip seperti saat Liga 1 2021-2022 silam. Opsi lainnya adalah tetap melanjutkan dengan format home away seperti biasa.

"Menurut saya kalau bubble tidak fair, saya kurang setuju," ujarnya.

Aji Santoso ingin supaya kompetisi tetap menggunakan format home away dan berpenonton.

Menurutnya selama 10 pekan pertama format tersebut sudah berhasil diterapkan dan berjalan dengan baik.

Seharusnya kelanjutan kompetisi tinggal melanjutkan format yang sudah diterapkan sebelumnya.

"Meskipun kita memang harus mengambil pelajaran penting dengan dengan kejadian di Kanjuruhan, tapi menurut saya pertandingan tetap harus dengan penonton," imbuhnya.

Selain itu merubah format apalagi sampai menghapus kehadiran penonton terasa tidak adil untuk klub.

Klub jadi kehilangan pendapatan dari penjualan tiket dan kerugian-kerugian lain secara finansial.

"Karena itu akan membantu perputaran finansial semua klub, pertandingan kan memerlukan biaya besar," kata pelatih 52 tahun tersebut.

"Jadi akan lebih baik jika tetap dengan penonton dan sistem home away," pungkasnya.

Disisi lain opsi perubahan format dipertimbangkan karena evaluasi besar untuk mencegah tragedi serupa terjadi kembali.

Ditemukan bahwa banyak stadion yang tidak layak untuk menggelar Liga 1. Bahkan PT Liga Indonesia Baru merilis hanya 8 stadion yang memenuhi kriteria.

Selain itu masalah keamanan dan kesiapan perangkat pertandingan juga masih menjadi pertimbanggan. Hasil investigasi ditemukan perangkat pertandingan yang tidak memenuhi kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com