Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Ungkap Makna Digelarnya Fun Football dengan FIFA

Kompas.com - 21/10/2022, 05:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Fun football yang diselenggarakan PSSI bersama FIFA, Selasa (18/10/2022) lalu mendapat kritik tajam dari publik. Kegiatan ini dinilai tidak berempati dengan suasana duka Tragedi Stadion Kanjuruhan yang belum reda.

PSSI akhirnya buka suara melalui Ahmad Riyadh yang menjadi juru bicara Ketua Umum, Mochamad Iriawan dan Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto saat melakukan pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (20/10/2022) malam.

Keduanya menyampaikan tanggapan secara terpisah setelah menuntaskan pemeriksaan sebagai saksi dalam Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 133 nyawa.

"Itu tamu (FIFA) yang mengajak bermain bola. Karena tamu yang meminta seperti itu, kita sebagai bangsa yang menghormati, tentunya menyiapkan," kata Ahmad Riyadh.

Baca juga: Ketum PSSI Diperiksa 5 Jam, Irit Bicara di Depan Media

Ia menerangkan, fun football tidak menggunakan satu lapangan penuh dan tidak bermain selama 45 menit. Selain itu, permintaan tersebut juga disampaikan mendadak.

"Mulai dari sepatu dan semuanya baru disiapkan di hari itu karena mendadak. Sebelumnya tidak ada jadwalnya. Jadi jam 3 diajak dan jam 4 main," terang pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Wasit.

"Tapi kami main lapangannya tidak penuh ya. Itupun cuman separuh waktunya 20 menit, bukan main 45 menit. Yang main pengurus dari FIFA ada lima orang," sambungnya.

Menurut Ahmad Riyadh, fun football ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mencairkan suasana. Jadi pihak yang sedang bertanggungjawab mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan tidak larut dalam kesedihan.

"Ini kan fun game ya. Ada pro dan kontra. Apapun yang dilakukan, masyarakat berhak menilai. Tapi itu maksudnya, 'jangan bersedih, ayo coba main bola sedikit'," ucapnya.

Iwan Budianto juga menyampaikan hal serupa. Fun football ini ditegaskannya bukan bentuk dari tidak berempati terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.

"Sebenarnya message yang mau disampaikan Presiden FIFA itu, ada banyak kejadian sepak bola di dunia ini, tetapi sepak bola harus berjalan. Kira-kira seperti itu lah," kata pria berusia 48 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com