MALANG, KOMPAS.com - Keputusan manajemen Arema untuk mengistirahatkan Eduardo Almeida Senin (5/9/2022) kemarin membuat tim tanpa nakhoda saat menjamu Persib Bandung.
Pertandingan Arema vs Persib pada pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) mendatang.
Baca juga: Arema FC Jelaskan Status Eduardo Almeida, Tak Akan Kembali
Mengistirahatkan pelatih asal Portugas jelang laga bigmatch menjadi ujian yang berat.
Namun menajemen menegaskan tidak akan menarik kembali keputusan yang telah dibuat.
Untuk menghadapi ujian tersebut Manajer Arema FC, M Ali Rifki mempercayakan sepenuhnya kepada asisten pelatih Kuncoro yang dinaikkan menjadi caretaker.
Ia yakin legenda hidup Arema itu akan membimbing Dendi Santoso dkk melewati rintangan yang disuguhkan Persib.
“Kuncoro jadi caretaker sampai pelatih datang,” terang M Ali Rifki.
“Jadi ketika melawan Persib nanti harapan kita semua harapan saya Kuncoro bisa menjadi pahlawan bagi warga Malang raya dan sekitarnya,” imbuhnya penuh optimis.
Kuncoro adalah orang yang saat ini paling mengerti Arema FC luar dan dalam. Karena ia anak Malang tulen yang tumbuh dan besar bersama Arema.
Sejak 1991, ia bersama tim sukses mengambil gelar Galatama pada 1992-1993.
Asisten pelatih berusia 49 tahun tersebut juga meramaikan sepak bola Indonesia sebagai pemain kelas wahid berlabel pemain timnas hingga 2010 silam.
Setelah pensiun, ia memutuskan mengabdi kembali bersama Arema sejak 2012 silam dan bertahan hingga saat ini.
Ia sudah melewati 14 pergantian pelatih Arema FC, termasuk yang terakhir Eduardo Almeida.
Dengan segudang pengalaman tersebut M Ali Rifki menaruh harapan yang sangat besar kepadanya untuk memimpin tim berjuluk Singo Edan sampai pelatih yang baru tiba.
Target Arema FC tidak akan berubah meskipun kini ditangani oleh Kuncoro. Menang menjadi harga mati dan seluruh anggota tim sudah siap untuk itu.