KOMPAS.com - Sadio Mane dipastikan meninggalkan Liverpool dan akan bersandar ke pelukan Bayern Muenchen. Juergen Klopp pun kehilangan fondasi awal krusial dari dinasti yang dibangunnya bersama Liverpool.
“Ya, Sadio menuju Bayern,” kata Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic menjawab pertanyaan jurnalis Sky Sports asal Jerman, Torben Hoffmann.
Pernyataan Salihamidzic tersebut memunculkan sebuah kepastian tentang hilangnya fondasi awal penting dalam dinasti bangunan Juergen Klopp di Liverpool.
Melansir laporan pengamat transfer sepak bola terkemuka Fabrizio Romano, Sadio Mane pergi ke Bayern Muenchen dengan biaya transfer 32 juta euro yang bisa berkembang menjadi 40 juta euro jika turut menyertakan serangkaian biaya penyerta.
Sadio Mane merupakan pengejawantahan sejati dari ide yang coba dikonstruksi Juergen Klopp di Liverpool sejak 2016.
Penyerang asal Senegal tersebut merupakan "marquee signing" alias rekrutan mahal perdana di era kepelatihan Klopp.
Baca juga: Berita Transfer: Bayern Konfirmasi Kedatangan Mane, Liverpool Akan Beri Restu
Begitu Mane didatangkan dari Southampton pada 2016 dengan biaya transfer 36 juta pound, sisanya adalah sejarah.
Mane adalah aktor krusial dalam dinasti Klopp bersama Liverpool yang menghasilkan titel Liga Champions 2018-2019, Piala Dunia Klub 2019, Piala Super Eropa 2019, Liga Inggris 2019-2020, Piala FA 2021-2022, dan Piala Liga 2021-2022.
Selama enam musim bersama Liverpool, Mane selalu mampu mencapai torehan dua digit gol.
Patut dicatat pula bahwa dia mampu menembus plafon 20 gol dalam empat musim di antaranya.
“Salah satu kekuatan terbesar Mane dan yang membedakannya dari rekan setim adalah kemampuan untuk tampil menentukan pada saat-saat krusial, ketika tekanan berada di titik paling intens dan pertaruhan berada di level tertinggi,” tulis Sky Sports menyorot kualitas Mane.
Analisis Sky Sports tepat sasaran. Mane bak terlahir sebagai spesialis laga-laga besar Liverpool.
Baca juga: Peringatan untuk Sadio Mane agar Tetap Dicintai Fans Liverpool
Sky Sports mencatat gol-gol Mane sejak 2016-2017 membantu Liverpool menorehkan 63 poin di ajang Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Jumlah poin yang dimenangkan oleh Mane itu hanya kalah banyak dari satu orang. Dialah Harry Kane yang total golnya sejak 2016-2017 membantu Tottenham mencaplok 75 angka.
Torehan gol Mane di Liga Champions mencapai angka 24. Jumlah itu tampak jauh dengan raihan sang kolega di lini serang Liverpool, Mohamed Salah, yang mengemas 33 gol di kompetisi antarklub paling elite benua biru.