Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsene Wenger Sebut Arsenal Perlakukan Unai Emery Tidak Adil

Kompas.com - 05/05/2022, 00:20 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih legendaris Arsene Wenger mengatakan bahwa Arsenal telah memperlakukan Unai Emery secara tidak adil.

Arsene Wenger memutuskan untuk mengundurkan diri setelah 22 tahun masa baktinya bersama Arsenal.

Keputusan tersebut membuat Arsenal akhirnya memilih Unai Emery sebagai pelatih pada 1 Juli 2018.

Tentunya, kedatangan Unai Emery bertujuan untuk mengangkat performa Arsenal yang kala itu tampak mengalami penurunan.

Baca juga: Unai Emery: Liverpool Layak Lolos ke Final Liga Champions...

Namun, Unai Emery gagal menjawab ekspetasi yang digantungkan pihak manajemen Arsenal kepadanya.

Alhasil, Unai Emery harus didepak oleh Arsenal. The Gunners mengumumkan pemecatan pelatih asal Spanyol itu pada Jumat (29/11/2019).

“Kami mengungkapkan hari ini bahwa keputusan telah diambil untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala kami, Unai Emery, dan tim kepelatihannya,” tulis Arsenal dalam rilis resmi mereka kala itu.

Selepas pemecatan Unai Emery, jabatan pelatih sementara diisi oleh Freddie Ljungberg yang pernah menangani tim Arsenal U23.

Baca juga: West Ham Vs Arsenal: Saling Berbalas Gol, Skor 1-1 pada Babak Pertama

Setelah itu, Mikel Arteta ditunjuk sebagai pelatih utama Arsenal pada 22 Desember 2019. Dia berhasil memenangi Piala FA pada musim 2019-2020.

Kendati Mikel Arteta gagal membawa Arsenal ke Liga Champions musim lalu, dia diberikan waktu untuk menerapkan gaya dan filosofi bermainnya ke dalam skuad.

Berkat itu, Mikel Arteta kini berhasil membawa Arsenal mengalami peningkatan seusai menjadi pesaing utama satu tempat Liga Champions.

Baca juga: Hasil Sevilla Vs Cadiz 1-1: Gol Indah Eks Arsenal Buyarkan Tripoin Pasukan Lopetegui

Oleh sebab itu, Arsene Wenger menilai bahwa ada perbedaan perlakuan kepada Unai Emery dan Mikel Arteta di Arsenal.

Arsenal memberikan banyak waktu kepada Arteta untuk mengembangkan tim, sedangkan Unai Emery tidak.

“Mereka tidak memberinya cukup waktu (kepada Emery), tetapi ada banyak hal yang bisa dibicarakan. Misalnya, apakah tim yang tidak berhasil di babak grup bisa bermain di Liga Europa,” ujar Wenger dikutip dari Mirror.

Baca juga: Kalah dari Arsenal, Man United Menyerah Kejar 4 Besar

“Selama 10 tahun terkahir, tim yang tidak sukses di Liga Champions terus memenangi Liga Europa. Jadi, dia telah mengubah tim yang tidak sukses menjadi tim yang sukses di Liga Europa,” tambahnya.

“Lebih mementingkan trofi daripada integritas olahraga. Saya pikir Unai Emery pelatih hebat, dia telah menunjukkannya di Spanyol dan dia terus berada di level teratas,” katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com