Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Atletico, Fakta-fakta Gol Kevin De Bruyne

Kompas.com - 06/04/2022, 03:46 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne, memecah kebuntuan pada laga Man leg pertama babak perempat final Liga Champions, Man City vs Atletico Madrid, pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Gol Kevin De Bruyne memecah kebuntuan 70 menit Manchester City di depan gawang Atletico Madrid.

Gol tersebut datang setelah Kevin De Bruyne, dalam penampilan ke-50 di Liga Champions bagi Man City, menerima umpan terobosan dari Phil Foden di sisi kanan penyerangan.

Tanpa mengontrol si kulit bundar, De Bruyne langsung melepas tembakan datar yang menaklukkan kiper Jan Oblak.

Gol tersebut adalah yang ketiga beruntun bagi Kevin De Bruyne dalam tiga pertandingan terakhir bagi Manchester City.

Sebelum ini, pemain asal Belgia tersebut menorehkan gol-gol kontra Southampton dan Burnley.

Baca juga: Hasil Liga Champions Man City Vs Atletico Madrid: De Bruyne Pembeda, Citizens Menang 1-0

Mencetak gol dalam tiga laga beruntun menjadi rentetan tersubur bagi sang pemain sejak Maret 2021.

Mundur ke lima pertandingan terakhir, Kevin De Bruyne kini telah mencatatkan lima gol dan satu assist.

Khusus di Liga Champions, delapan dari 11 gol Kevin De Bruyne di kompetisi tertinggi klub Eropa itu datang pada babak knockout.

Kevin De Bruyne melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi Jan Oblak dalam laga Manchester City vs Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 yang digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.AFP/OLI SCARFF Kevin De Bruyne melepaskan tembakan yang tak bisa diantisipasi Jan Oblak dalam laga Manchester City vs Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2021-2022 yang digelar di Stadion Etihad, Manchester, pada Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Ini adalah rasio tertinggi sepanjang sejarah bagi seorang pemain dengan setidaknya 10 gol di kompetisi tersebut.

Seusai laga, De Bruyne mengatakan sulitnya membongkar pertahanan Atletico Madrid.

"Saya berlari (ke belakang pertahanan) dan bola Phil menemukan saya," tuturnya kepada BBC.

"Saya harus tetap tenang dan untung saja, karena laga tadi sulit."

"Mereka bermain dengan lima pemain di belakang dan lima di lini tengah. Saya menghimbau kepada semua yang mengatakan hal apapun tentang kami, cobalah bermain lawan sistem tersebut di lapangan latihan."

"Satu nol adalah satu nol. Saya mengantisipasi hal serupa pada laga leg kedua. Jika laga terus ketat, mereka harus keluar menyerang sedikit."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com