Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walau Persiraja Terdegradasi, Sergio Alexandre Melihat Masa Depan Cerah

Kompas.com - 12/03/2022, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persiraja Banda Aceh harus menerima kenyataan pahit usai dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. 

Di putaran pertama Liga 1 2021-2022, tim berjuluk Laskar Rencong tersebut hanya meraih satu kemenangan dari 17 laga yang dijalani.

Persiraja Banda Aceh tetap gagal menyelamatkan diri dari degradasi meski banyak melakukan perombakan pemain dan menunjuk pelatih asal Brasil, Sergio Alexandre, di putaran kedua.

Assanur Rijal dkk harus rela turun kasta karena hanya mampu mengumpulkan 13 pon dari 30 pertandingan yang telah dijalani.

Sisa empat pertandingan lagi, secara matematis Persiraja Banda Aceh sangat sulit mengejar poin Barito Putera yang berada di zona aman.

Baca juga: Menang Lawan Persiraja, Gavin Kwan Berani Mimpi Juara Bersama Bali United

Namun, Sergio Alexandre melihat Persiraja Banda Aceh memiliki masa depan cerah meski harus rela turun kasta.

Menurutnya, musim ini adalah kesempatan bagi para pemain muda untuk mengasah pengalaman mereka.

Harapannya, legiun muda Persiraja Banda Aceh ini akan jauh lebih matang dan berhasil membawa tim kembali ke kasta tertinggi di musim berikutnya.

“Tim kami tim muda yang bertanding di level kompetitif setinggi Liga 1. Otomatis musim ini tidak bisa maksimal,” ujar pelatih asal Brasil.

“Harapan kami musim berikutnya bisa kembali ke Liga 1 dengan pemain-pemain sangat muda, dengan tambahan pengalaman di Liga 1."

"Harapannya, manajemen bisa lebih mempersiapkan diri lebih baik lagi di musim berikut sehingga bisa kembali ke Liga 1 di masa depan,” imbuhnya.

Sergio Alexandre juga memuji semangat tempur yang ditunjukkan para pemain.

Meski sudah dipastikan degradasi, para personel Persiraja Banda Aceh tetap tampil ngotot saat menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022, Bali United.

Baca juga: Pelatih Persib Puji Cara Main Persiraja yang Membuat Maung Bandung Kesulitan

Bali United memang pada akhirnya bisa memenangkan pertandingan.

Akan tetapi, mereka hanya mampu mencetak satu gol dan kesulitan membongkar pertahanan Persiraja Banda Aceh yang tampil cukup solid.

“Walau tim Persiraja sudah terdegradasi, kami tetap berpikir bagaimana bermain bagus, bagaimana menghadapi Bali United. Kami fokus ke pertandingan melawan Bali,” tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.

“Bisa kita lihat di pertandingan Persiraja tetap tampil dengan semangat juang tinggi melawan Bali United. Permainan pemain Persiraja luar biasa, saya memberi apresiasi untuk itu meski di Divisi 2 (Liga 2),” pungkasnya.

"Jika permainan seperti ini, bisa kembali ke divisi 1 (Liga 1)."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Indonesia Finis ke-5 di Asian Relays Championships 2024, Persiapan SEA Games 2025

Olahraga
Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com