Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Termaut Eropa, Messi-Mbappe Kalah dengan Duo Real Madrid

Kompas.com - 04/03/2022, 19:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Lionel Messi musim ini menjalin koneksi apik dengan Kylian Mbappe di PSG. Namun, ternyata mereka bukanlah kolaborasi paling maut di Eropa.

Lionel Messi musim ini berperan sebagai mesin assist di Paris Saint-Germain (PSG) klub yang mulai dibelanya pada Agustus 2021.

Walaupun baru mengemas dua gol di Ligue 1, Messi sudah mampu mencapai koleksi 10 assist di kompetisi kasta tertinggi Liga Perancis 2021-2022 itu.

Messi berbagi puncak di daftar assist Liga Perancis 2021-2022 bersama koleganya di lini serang PSG, Kylian Mbappe yang juga tercatat 10 kali mengirim umpan berujung gol.

Dari 10 assist Messi itu, sebanyak empat ditujukannya kepada Kylian Mbappe.

Sebaliknya, Mbappe terhitung sekali memberi umpan yang bermuara kepada terciptanya gol Messi.

Baca juga: Koeman Buka Suara soal Barcelona: Iri dengan Xavi dan Bingung Kenapa Messi Dijual

Artinya, kolaborasi Messi-Mbappe secara total menghasilkan lima gol.

Apakah mereka adalah kolaborasi terbaik di Eropa? Jawabannya bukan.

Di lima liga besar Eropa, mengutip dari statistik Opta yang disajikan Sky Sport Italia, ada lima kombinasi penyerang lain yang punya torehan lebih bagus daripada Messi-Mbappe.

Pertama ada duo milik Bayern Muenchen, Thomas Mueller dan Robert Lewandowski yang secara total menghasilkan enam gol.

Namun, kolaborasi tersebut berjalan searah mengingat Lewandowski belum pernah bikin assist buat Mueller. Sebaliknya, sebanyak enam assist diperuntukkan Mueller buat Lewandowski.

Total enam gol juga dibukukan kombinasi penyerang Sassuolo, Giacomo Raspadori-Domenico Berardi, dan gacoan Hellas Verona, Marco Davide Faraoni-Giovanni Simeone.

Baca juga: Balotelli Merasa Selevel dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo

Berardi lima kali menyervis Raspadori. Di lain sisi, Raspadori satu kali melapangkan jalan sang partner membuat gol.

Soal kombinasi milik Verona, Faraoni lima kali membuat assist untuk Simeone. Sementara Simeone melempar satu assist bagi Faraoni.

Status sebagai kombinasi ofensif termaut Eropa sementara menjadi milik Patrik Schick-Florian Wirtz (Bayer Leverkusen) dan Karim Benzema-Vinicius Junior (Real Madrid) dengan total 7 gol.

Akan tetapi, Schick-Wirtz sejatinya tak saling melayani. Total 7 gol tadi bersumber dari catatan 7 assist yang semuanya dikreasi Wirtz untuk Schick.

Sebaran lebih merata ada pada kombinasi milik Real Madrid. Benzema terhitung empat kali menjadi pelayan Vinicius Junior.

Vinicius Junior membalas kebaikan sang rekan dengan torehan tiga assist untuk Benzema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com