KOMPAS.com - Arema FC terpaksa bertanding tanpa didampingi pelatih kepala Eduardo Almeida saat melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (10/2/2022) malam.
Sebab, dia menunjukkan gejala Covid-19 dan langsung dievakuasi untuk menjalani karantina mandiri.
Kabar ini cukup mendadak karena diturunkan manajemen beberapa jam saja sebelum kick off pukul 18.15 WIB.
Baca juga: Link Live Streaming Arema Vs Persiraja, Kickoff 18.15 WIB
Apalagi sebelumnya, dia sempat mengikuti jumpa pers virtual sehari menjelang laga.
Meskipun demikian, manajemen memastikan hal ini tidak akan mengganggu fokus Arema FC untuk mengamankan 3 poin dari Persiraja Banda Aceh.
“Saran yang diberikan oleh tim medis untuk jalani karantina mandiri dikarenakan memiliki gejala,” ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
"Namun, semua program tetap berjalan dengan baik mulai dari persiapan sampai nanti pertandingan berjalan. Targetnya tetap bisa raih poin maksimal agar kita bisa kembali di track posisi puncak."
Meskipun ada anggota timnya yang kembali bergejala Covid-19, Sudarmaji berani menjamin Arema FC menerapkan regulasi protokol kesehatan dengan disiplin penuh.
Masalah akomodasi dan ruang kegiatan tim pun sudah dipersiapkan sedemikian rupa supaya tetap steril.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Jelang Laga Arema FC Vs Persiraja
Bagi Sudarmaji, munculnya anggota tim yang bergejala menunjukkan bahwa pengamanan di lingkungan tim saja tidak cukup. Ada sumber-sumber penularan lain yang luput dari perhatian.
Hasil tracking tim medis Arema FC, ada dugaan paparan kemungkinan di fasilitas ruang ganti di venue pertandingan atau latihan.
Karena itu, Arema FC meminta supaya sterilisasi fasilitas ini bisa ditingkatkan lagi.
“Saran tim medis tidak hanya dilakukan desinfektan, tapi juga fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut," ujar dokter Tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi SpKO.
"Sterilisasi fasilitas stadion sangat penting, sebab meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udaranya belum steril. Sebab di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.