Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Kelalaian Pemain, Ini Ternyata Sumber Penularan Covid-19 di Liga 1 2021-2022

Kompas.com - 04/02/2022, 12:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi


DENPASAR, KOMPAS.com - Dokter Satgas Covid-19 Liga 1, dr. Alfan Nur Asyhar mengatakan, ledakan Covid-19 tidak hanya murni kesalahan pemain atau pihak terpapar yang lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan inspeksi yang dilakukan ternyata keterlibatan orang dalam menyumbang besar pada penularan di lingkungan klub.

Orang dalam ini meliputi anggota klub sendiri seperti tim medis, masseur, kitman, staff official maupun perangkat hotel seperti staff, petugas kebersihan, petugas hotel, dan lain-lain.

Tugas dan kewajiban mengharuskan mereka memiliki mobilitas tinggi. Sehingga tak jarang terpapar secara tidak sengaja dan kemudian media penularan saat beraktivitas dilingkungan pemain.

Baca juga: Update Covid-19 di Persija: Riko Pulih tetapi 5 Orang Positif Termasuk Sudirman

Temuan ini membuka mata pihak Satgas Covid-19 Liga 1 bahwa hal-hal penerapan protokol kesehatan yang ketat tidak hanya berlaku bagi pemain.

Namun juga seluruh pihak yang beraktivitas di dalam lingkungan tim juga tidak boleh luput dari perhatian.

"Untuk klubnya, penambahan bisa dari dari offisial. Biasanya ada dari tim medis atau masseur," ujar dr. Alfan Nur Asyhar.

"Biasanya penularannya ketika pemain badannya tidak enak. Pemain minta dipijat, masseur nya kena dan messuerenya ini menularkan ke yang lain. Jadi penularan yang terjadi itu kita analisa itu bisa terjadi seperti itu," imbuhnya.

Satgas Prokes PSSI dan PT LIB, dr Alfan Nur Asyhar AIFO-K. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Satgas Prokes PSSI dan PT LIB, dr Alfan Nur Asyhar AIFO-K.

dr. Alfan Nur Asyhar mengatakan penularan semakin cepat karena mayoritas yang terpapar tidak menunjukkan gejala.

Bahkan beberapa tidak menunjukan gejala sama sekali dan benar-benar terlihat sehat pada umumnya.

Alhasil, klub pun kesulitan melalukan antisipasi sebelum ada hasil tes yang valid.

"Jadi susah memang membedakan kalo lagi kumpul tapi dia positif," kata pria yang merangkap sebagai dokter tim, PSIS Semarang.

"'Kenapa saya dikatakan positif saya tidak merasakan gejala?'. Karena kita pernah croscheck keadaan tekanan darah, suhu, dan lain-lain bagus. Normal. Pengecapan dan penciuman normal. Jadi susah sekali," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Indonesia Vs Guinea: Situasi Bola Mati dan Tekad Skuad Kaba Diawara

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Indonesia Vs Guinea, STY Mau Berjuang di Tengah Kondisi Tak Sempurna

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

Liga Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com