Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru Latihan Ronaldo, Menpora Sebut Atlet Indonesia Bisa Mendunia

Kompas.com - 29/01/2022, 20:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali meminta atlet harus memiliki cita-cita yang tinggi untuk menjadi atlet kelas dunia. 

Hal tersebut disampaikan Amali saat mengunjungi Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Olahraga Jatidiri, Sabtu (29/1/2022) siang.

Diawali dengan melihat dari dekat Asrama Atlet, Sekolah Keberbakatan Olahraga, dan GOR Jatidiri dimana telah berkumpul para atlet junior, senior, dan para pelatih berbagai cabang olahraga. 

"Kalian harus berani bermimpi besar, bermimpi menjadi Olimpian (atlet Olimpiade), jangan hanya atlet PON. Berlatih penuh semangat, berlatih keras mengikuti arahan pelatih, bahkan contoh itu Cristiano Ronaldo bisa menjadi pesepak bola hebat karena di luar jadwal latihan resminya dilanjutkan dengan latihan sendiri sampai malam. Dengan itu mimpi akan berbuah prestasi," kata Menpora Amali.

Dalam pertemuan ini juga hadir atlet panahan Olimpiade Tokyo lalu yang digembleng di PPLP Jateng yaitu Alviyanto Bagas Prasetyo. 

"Itu bisa menjadi contoh, Alvin (Alviyanto Bagas Prasetyo) senior kalian, atlet panahan yang kemarin berlaga di Olimpiade Tokyo. Meskipun belum memberikan medali perunggu, perak, dan emas sekalipun pemerintah tetap memberikan penghargaan," jelas dia. 

"Kemarin yang belum dapat medali sekalipun diberikan penghargaan (Rp 100 juta) karena perjuangan hingga lolos kualifikasi," ujarnya menambahkan.

Seiring dengan telah digulirkan DBON sebagaimana tertera dalam Perpres No 86 Tahun 2021, Jawa Tengah menjadi salah satu yang terpilih dari 10 daerah yang akan dijadikan Sentra Pembinaan Olahraga.

Hal itu sudah atas dasar kajian mendasar dari para Guru Besar dan Profesor Olahraga. Dengan demikian berarti Jawa Tengah dinilai merupakan salah satu lumbung prestasi dan pendukung target besar menuju posisi 5 besar dunia pada saat 100 tahun Indonesia merdeka atau tahun 2045.

"Kalian harus bangga, di DBON Jateng menjadi salah satu sentra pembinaan. Dan pembinaan langsung diarahkan menuju sasaran utama prestasi Olimpiade, dimana mimpi besar Indonesia bertengger di 5 besar dunia pada Olimpiade 2045," ucapnya.

Bahkan sebagai bagian dari motivasi, untuk yang dekat saja para atlet diajak untuk menyambut dengan semangat agar berprestasi di Olimpiade Paris 2024 karena sebentar lagi sudah akan dimulai kualifikasi.

"Tadi saya sudah cek hingga ke kamar-kamar, itu sebagai masukan untuk perbaikan agar lebih layak. Namun coba sepulang dari sini tulis dengan gaya dan ekspresi masing-masing di tembok kamar 'Paris 2024', itu bagian dari mimpi besar kalian," ajaknya menyemangati.

Acara pertemuan diselingi dengan yel-yel yang membakar semangat ala militer dan diakhiri dengan foto bersama berdasarkan cabor dan pelatih. 

Hadir mendampingi Menpora Amali, yakni Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Ordik Ari Mulyadi, Asdep Olahraga Layanan Khusus Bayu Rahardian, Kadispora Jateng Sinoeng Nugroho Rahmadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com