Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borneo FC Tempuh Jalur Hukum untuk Polemik Transfer Indra Mustafa, Manajemen Persib Merespons

Kompas.com - 14/01/2022, 21:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Proses perpindahan Indra Mustafa dari Persib Bandung ke Borneo FC menuai polemik. Kedua klub saling klaim terkait status pemain berusia 22 tahun itu.

Polemik terkait kepindahan Indra Mustafa sejatinya sudah tercium sejak pemain yang bersangkutan diperkenalkan sebagai pemain baru Borneo FC pada 3 Januari lalu.

Saat itu tim Persib tidak sama sekali mengucapkan salam perpisahan kepada Indra Mustafa, baik di situs atau akun media sosial resminya. Manajemen dan tim pelatih pun enggan memberikan jawaban ketika ditanya soal hengkangnya Indra.

Hingga akhirnya pada tenggat akhir jendela transfer tengah musim 2021-2022, Selasa (12/1/2022), manajemen Persib mengeluarkan pernyataan resmi terkait status kontrak Indra.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Persib mengungkapkan, Indra masih terikat kontrak bersama klub berjulukan Maung Bandung itu hingga akhir kompetisi 2021-2022.

Baca juga: Manajemen Persib Jelaskan Terkait Situasi Polemik Transfer Indra Mustafa

Tak lama berselang, kubu Borneo FC pun mengeluarkan pernyataan resminya terkait status Indra.

Pasalnya, status Indra di tim Borneo FC jadi menggantung. Klub berjulukan Pesut Etam itu tak bisa memainkannya karena status sang pemain yang belum disahkan melalui sistem SIAP PSSI.

Ada enam poin pokok yang disampaikan Borneo FC dalam pernyataan resminya.

Salah satunya, tim Borneo FC Samarinda lebih dulu menelaah seluruh aspek mulai dari kondisi fisik, kebutuhan teknis termasuk kontrak kerja pemain tersebut dengan klub terakhirnya.

Pihak Borneo FC pun akan meneruskan persoalan ini ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional.

Badan tersebut merupakan sebuah proyek FIFA melalui federasi. Fungsinya sebagai badan pengaduan dan solusi untuk para pemain profesional yang berkarier di Indonesia terkait masalah kontrak.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono, angkat bicara soal rencana Borneo FC yang akan membawa masalah ini ke NDRC.

"Dilihat dari paragraf pertama, artinya tidak disahkan PSSI kan. Artinya pemain itu statusnya masih pemain Persib," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Baru 5 Menit Saksikan Laga Persib Vs Bali United, STY Panggil Pemain Muda Persib

Teddy tak menampik, memang ada keinginan yang disampaikan Indra untuk hengkang dari Persib. Penyebabnya, mungkin karena minimnya menit bermain.

"Kami sudah memberitahu Indra bahwa dia masih menjadi bagian dari skuad tim (Persib) sampai akhir musim. Tetapi dia ngotot ingin pindah. Di telepon, dia sudah tidak ingin di Persib," tutur Teddy.

"Saya bilang enggak bisa, karena masih ada kontrak. Dia tidak terbuka akan pindah, tapi dia bilangnya istirahat di rumahnya di Bogor. Tiba-tiba besoknya diumumkan (gabung Borneo)," katanya menambahkan.

Lebih lanjut Teddy pun sudah menjelaskan terkait status Indra Mustafa ke manajemen Borneo FC. Pihaknya pun enggan berpolemik.

"Kami sudah jelaskan ke Borneo statusnya seperti apa. Kami tidak mau berpolemik, yang penting hitam di atas putihnya saja," ucap Teddy menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com